View Full Version
Senin, 20 Apr 2015

Wakil Komandan Mujahidin Jaisyul Adl Diberitakan Terbunuh di Pakistan

KARACHI, PAKISTAN (voa-islam.com) - Seorang pemimpin tingkat tinggi dari kelompok mujahidin Sunni Jaish-ul-Adl yang saat ini memerangi rezim Syi'ah Iran telah terbunuh di kota pelabuhan Pakistan, Karachi.

Sumber-sumber telah mengkonfirmasi bahwa Mohammad Saeed Torkaman Zehi dibunuh oleh orang bersenjata tak dikenal di pada tanggal 7 April, menurut laporan Fars News Agency pada hari Ahad (20/4/2015).

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas kematian pemimpin kelompok jihad terkenal yang juga juru bicara Jaish-ul-Adl dan wakil pemimpin tertinggi kelompok itu.

Para pejabat Iran telah mengkonfirmasi terbunuhnya Zehi, meskipun kelompok itu sendiri belum membuat komentar tentang masalah ini.

Jaish-ul-Adl, dikenal banyak orang dalam bahasa Arab sebagai Tentara Keadilan, dibentuk dari  Jundullah, kelompok mujahidin lain yang dibubarkan oleh pasukan intelijen Iran pada tanggal 23 Februari 2010 setelah pemimpinnya, Abdulmalek Rigi, ditangkap dalam penerbangan dari Dubai Uni Emirat Arab (UEA) ke Bishkek Kyrgyzstan. Rigi kemudian dieksekusi Teheran atas perannya dalam berbagai serangan jihad terhadap pasukan rezim Syi'ah Iran.

Jaish-ul-Adl yang beroperasi di perbatasan Iran-Pakistan telah menyatakan bertanggung jawab atas sejumlah aksi amaliyat di Pakistan dan Iran dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tanggal 6 Februari 2014, kelompok jihad ini menculik 5 tentara penjaga perbatasan Iran di wilayah Jakigour provinsi tenggara Iran Sistan Balochistan dan dan membawa mereka ke Pakistan.

Pada tanggal 23 Maret tahun lalu, kelompok itu mengatakan bahwa mereka telah membunuh salah satu sandera tentara bernama Jamshid Danaeifar. Empat lainnya dibebaskan dan bersatu kembali dengan keluarga mereka dua bulan setelah penculikan itu.

Pada tanggal 25 Oktober 2013, Jaish-ul-Adl menewaskan 14 pasukan penjaga perbatasan Iran dan melukai enam orang lainnya di wilayah perbatasan dekat kota Saravan di Sistan Balochistan.

Pada bulan Februari, pasukan keamanan Pakistan menangkap Salam Rigi, pemimpin dari Jaish-ul-Adl. Penangkapan itu terjadi saat Rigi bepergian dengan bus dekat kota Quetta, ibukota provinsi Balochistan barat daya Pakistan.

Iran dan Pakistan menandatangani perjanjian keamanan di Februari 2013, di mana kedua negara diwajibkan untuk bekerja sama dalam mencegah dan memberantas kejahatan terorganisir, memerangi mujahidin, dan kegiatan yang menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional kedua negara. (st/ptv)


latestnews

View Full Version