View Full Version
Ahad, 26 Apr 2015

Menteri Ditolak Kunjungi Palestina, Afrika Selatan Protes Israel

JOHANNESBURG (Voa-Islam.com)- Clayson Monyela, Deputi Direktur Jenderal Departemen Hubungan Internasional dan Kerjasama Afrika Selatan meminta Negara Israel menjelaskan mengapa menolak kunjungan Menteri kabinetnya pada hari Kamis (23/04/2015). Sebagaimana yang diberitakan Al Jazeera yang dikutip oleh Republika, hal ini terkait keputusan Israel yang menolak visa Menteri Pendidikan Tinggi Blade Nzimande yang ingin mengunjungi Negara Palestina.

Kami melalui saluran yang tepat untuk mengunjungi Palestina, kita perlu menerima penjelasan yang tepat untuk penolakan visa seorang menteri kabinet," ungkap Monyela.
 

Ia mengatakan penyebab dari pelarangan yang dilakukan Isreal berlatarbelakang karena Afrika Selatan ingin bekerjasama mengamankan universitas Johansburg dan lembaga yang terdapat di Palestina. Atas penolakan dan pelarangan yang dilakukan Isreal itu, ia menyatakan Isreal telah membuat masalah hubungan yang cukup serius.

Mendengar pelarangan yang dilakukan Negara Isreal terhadap Menteri Afrika Selatan, Direktur Pusat Kajian Afrika-Timur Tengah Naeem Jeenah merasa terkejut. Pasalnya, ia mengatakan padahal kedua Negara ini cukup baik menjalin hubungan, khususnya perdagangan.

Kendati kunjungan pejabat Afrika Selatan itu bisa dikatakan rutin, namun pelarangan itu tetap terjadi atas instruksi Yerussalem. Dan Dubes Israel di Pretoria Arthur Lenk mengamini info yang didapatnya.

“Keputusan itu datang dari Yerusalem," katanya.

Perlu diketahui, bahwa Menteri Nzimande dijadwalkan akan melakukan perjalanan ke wilayah Palestina yang diduduki Israel dari 25-29 April. Tetapi Negara Yahudi itu melarang. Namun, Jeenah mengatakan dari pelarangan itu, justeru gerakan solidaritas Palestina di Afrika Selatan akan senang dengan keputusan yang dibuat Israel. (Ichsan Emrald Alamsyah/Republika/Robigusta Suryanto)


latestnews

View Full Version