View Full Version
Senin, 27 Apr 2015

40 Warga Sipil Suriah Tewas Akibat Bombardir Udara Rezim Assad di Pasar Darkus Idlib

IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Sikap pengecut kembali ditunjukkan oleh rezim Nushayriah Bashar Al-Assad dengan menjadikan warga sipil Suriah sebagai sasaran atas kekalahan mereka dari mujahidin. Tidak hanya mengeksekusi warga yang mereka tahan sebagai pelampiasan, rezim Assad juga membombardir target-target sipil seperti pasar menyusul kekalahan tersebut.

Pada hari Ahad (26/4/2015) rezim pemerintah Suriah melakukan serangan udara pada sebuah pasar di kota dekat perbatasan Turki yang dikuasai mujahidin hari Ahad (27/4/2015) menewaskan sedikitnya 40 warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, sebuah kelompok monitor mengatakan

Serangan pada Darkus tersebut terjadi sehari setelah kekalahan telak rezim Nushayriah Assad dari mujahidin di Jisr Al-Shughur, dimana pasukan rezim Assad terpaksa angkat kaki dari kota yang terletak 20 kilometer ke selatan di provinsi Idlib dan merelakannya jatuh ke tangan mujahidin.

"Setidaknya 40 warga sipil tewas dalam serangan udara rezim di sebuah pasar di kota Darkush. Di antara yang tewas adalah sembilan perempuan dan delapan anak," kata Rami Abdel Rahman dari Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).

Dia telah mengatakan sebelumnya bahwa jumlah awal 34 warga sipil yang tewas telah diperkirakan meningkat "karena ada puluhan orang terluka dan banyak dalam kondisi serius".

Selain melakukan bombardir terhadap lingkungan sipil, rezim Suriah juga menumpahkan kekesalan mereka atas kekalahan di Jisr Al-Shugur dengan mengeksekusi 23 tahanan sipil sebelum mereka kabur dari kota tersebut.

Afiliasi Al-Qaidah di Suriah, Jabhat Al-Nusrah memposting foto-foto di Twitter tentang apa yang dikatakan mayat para tahanan dibunuh oleh pasukan rezim Assad.

Jisr al-Shughur adalah salah satu benteng rezim terakhir yang tersisa di provinsi barat laut Idlib, dan kejatuhannya telah menyisakan wilayah yang dikuasai pemerintah di tempat lain di provinsi tetangga Latakia dan Hama terbuka untuk mendapatkan serangan baru dari mujahidin.

Sebelumnya pada hari Ahad, pesawat tempur rezim melakukan puluhan serangan di Jisr al-Shughur, yang ditangkap oleh koalisi kelompok-kelompok Islam termasuk afiliasi Al-Qaidah di Suriah Jabhat Al-Nusrah.

Koalisi yang sama telah merebut kota Idlib bulan lalu, sehingga menjadikannya sebagai ibukota provinsi kedua yang lepas dari kontrol pemerintah. (aa/AFP)


latestnews

View Full Version