Berhijab, Wanita Muslim Ini Diperlakukan Kasar oleh Polisi

MICHIGAN (voa-islam.com)- Hanya karena ditilang, seorang wanita muslim Amerika di Michigan dipaksa melepas jilbabnya oleh kepolisian setempat. Kejadian ini dialaminya awal bulan lalu.

"Penangkapan merupakan pengalaman terburuk dalam hidup saya," ujar Daroub seperti dilansir ibtimes.com dan dikutip oleh Republikabeberapa hari lalu.

Ia menjelaskan, pada saat itu ia tengah  berlibur bersama dengan anak-anaknya. Saat menepi di pinggir jalan, secara tiba-tiba ia didatangi oleh petugas, dan petugas itu lantas menilangnya. Namun sebelum ditilang, Daroub mengaku aparat polisi itu justeru meminta dirinya untuk melepaskan jilbab yang dipakainya.

Baginya, ini peristiwa yang benar-benar memalukan. Ia hanya terdiam dan tidak dapat melakukan apa-apa. Ia mengatakan, jika saja seandainya ia melakukan sesuatu, pastilah di kemudian hari akan terjadi sesuatu yang lebih buruk.

Rasanya benar-benar menghina dan memalukan. Anda tidak dapat melakukan apa-apa. Saya takut bahwa jika saya menentang apa yang mereka minta  maka sesuatu yang buruk akan terjadi," katanya.

 Ia mengaku sempat meminta bantuan petugas perempuan untuk membantunya selama proses tersebut. Namun, hal tersebut tidak berhasil.  Padahal, ia mencoba untuk berprilaku sopan kepada petugas yang ada. Namun, petugas tetap bertindak kasar dan menahan Daroub.

Gugatan itu dikirim ke Pengadilan Distrik AS di Western Michigan. Organisasi Hak Asasi Arab-Amerika meminta agar kepolisian menerima pelatihan yang lebih baik tentang multikultural dan sensitivitas. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)