Studi: Perang di Afghanistan dan Pakistan Sejak 2001 Tewaskan Hampir 150.000 Orang

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Sebuah studi baru mengatakan korban sipil dan militer dalam perang di Afghanistan dan Pakistan hampir mencapai 149.000 orang tewas, dengan 162.000 luka serius.

Angka keseluruhan tersebut termasuk dari warga sipil, Taliban dan mujahidin lainnya, pasukan AS dan sekutu, pekerja bantuan serta wartawan.

Penelitian itu, yang disebut Biaya Perang dan diproduksi oleh Watson Institut untuk Studi Internasional Universitas Brown, melihat kematian terkait perang, cedera dan pengungsian di Afghanistan dan Pakistan dari tahun 2001 sampai tahun lalu, ketika pasukan tempur internasional meninggalkan Afghanistan.

Dikatakan perang di Afghanistan sejak invasi pimpinan AS tahun 2001 yang menggulingkan pemerintahan sah Taliban telah menewaskan hampir 100.000 orang, dan melukai dalam jumlah yang sama.

Mencatat kenaikan angka tahunan untuk mereka yang tewas dan terluka dalam beberapa tahun terakhir, penulis laporan itu, Neta Crawford, mengatakan perang di Afghanistan "semakin buruk".

PBB mengatakan korban sipil meningkat 16 persen dalam empat bulan pertama tahun 2015, dengan 974 orang tewas.

Angka-angka laporan itu didasarkan pada statistik dari Misi Bantuan PBB di Afghanistan, serta sumber-sumber lainnya, katanya.

Sebagian besar kematian warga sipil terjadi setelah tahun 2007, dengan lebih dari 17.700 kematian warga sipil dicatat oleh UNAMA antara 2009 hingga 2014.

Laporan itu menyimpulkan bahwa 26.270 warga sipil Afghanistan tewas dan 29.900 terluka sebagai akibat langsung dari perang. (st/dawn)