Tragis, Anggota Genk Motor Belanda yang Memerangi IS di Irak bersama Peshmerga Tewas Tertabrak Trem

DEN HAAG, BELANDA (voa-islam.com) - Seorang anggota genk motor Belanda yang terkenal karena ikut memerangi Daulah Islam (IS) bersama pasukan Kurdi Peshmerga di Irak tahun lalu telah tewas dalam tabrakan dengan trem di Amsterdam, klubnya mengatakan hari Jum'at (5/6/2015).

Nomad Ron, 46, anggota dari klub sepeda motor No Surrender MC, menjadi berita utama pada bulan Oktober tahun lalu ketika foto dari dirinya muncul di Irak, memegang senapan serbu Kalashnikov bersama pejuang Kurdi.

"Dia tewas kemarin, ia mengalami kecelakaan diatas sepeda motor dengan trem dan tewas di rumah sakit," Corin Denis, Kapten Nasional dari No Surrender Motor Club, mengatakan kepada AFP.

Tabrakan itu sendiri terjadi hari Kamis di persimpangan Haarlemmerweg dan Molenwerf di Amsterdam. Sebuah video yang muncul di situs nltimes menunjukkan gambar dari sebuah sepeda motor milik Ron yang terbakar setelah kejadian.

Video itu juga menampilkan Ron yang tergeletak di jalan dikelilinggi petugas medis untuk diberikan pertolongan.

Nomad Ron merupakan salah satu dari tiga anggota genk motor besar asal Belanda itu yang pergi untuk berperang di Irak bersama pasukan Peshmerga Kurdi. Mantan tentara itu juga difilmkan oleh televisi Kurdi mengenakan pakaian militer mengatakan ia ingin membantu orang-orang Kurdi melawan IS.

NO Surrender Motor Club melaporkan "kematian tragis" tesebut di halaman Facebook-nya, mengumumkan upacara perpisahan di Amsterdam, Senin.

"Dia selalu mengatakan:" Aku pergi ke sana untuk melawan ketidakadilan," kata Denis.

"Dia melakukannya dengan sangat baik. Dia tidak pernah berbicara tentang hal itu (saat di Irak)." (st/AFP)