Tentara Saudi Gagalkan Serangan Pemberontak Syi'ah Houtsi dan Sekutunya di Jizan

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Arab Saudi telah menggagalkan serangan oleh para petempur yang bersekutu dengan pemberontak Syi'ah Houtsi di provinsi Jizan yang berbatasan Yaman, menurut media pemerintah.

Seperti dilansir Al Jazeera, puluhan orang bersenjata, yang diyakini anggota unit Garda Republik yang setia kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh, tewas dalam serangan gagal hari Jum'at (5/6/2015), yang sumber keamanan Saudi mengatakan adalah yang terbesar sejak konflik di negara tetangga Yaman di mulai.

Angkatan bersenjata Saudi mengatakan salah satu petugas mereka telah tewas karena luka yang diderita dalam serangan itu.

Seorang juru bicara untuk Garda National Saudi mengatakan Kapten Nasser bin Khaled al-Atawi tewas di Najran, tanpa menyebutkan penyebabnya.

Insiden ini diyakini telah dimulai ketika pasukan pemberontak Syi'ah Houtsi dan unit tentara yang setia kepada Saleh berusaha menyusup ke perbatasan di Al Khouba.

Para pejuang meluncurkan sejumlah roket ke posisi militer Saudi, sebelum tentara Saudi membalas dengan tembakan meriam dan dukungan udara dari helikopter tempur Apache.

Bala bantuan pemberontak Syi'ah Houtsi di sisi perbatasan Yaman juga menjadi sasaran selama balasan tersebut.

Kekacauan telah meningkat di Yaman sejak September lalu, ketika kelompok pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Syi'ah Iran merebut ibukota Sana'a sebelum mereka berusaha mencaplok ke bagian lain dari negara berpenduduk mayoritas Sunni tersebut.

Sejak akhir Maret, Arab Saudi dan beberapa sekutu Arab nya telah menggempur posisi pemberontak Syi'ah Houtsi di Yaman.

Riyadh mengatakan kampanye adalah dalam menanggapi permintaan dari presiden Yaman yang diperangi, Abdu Rabbu Mansour Hadi, untuk intervensi militer terhadap Syi'ah Houtsi demi mengembalikannya ke tampuk kekuasaan yang sah (st/aje)