View Full Version
Selasa, 09 Jun 2015

60 Warga Sipil Tewas dan 150 Terluka Akibat Pembantaian Rezim Assad di Idlib

ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Angkatan udara Suriah melakukan pembantaian  terhadap warga sipil di pedesaan provinsi Idlib yang dikuasai mujahidin Suriah, penduduk setempat melaporkan pada hari Senin (8/6/2015).

Pesawat-pesawat tempur pro-Assad membombardir sebuah desa dekat Jisr Al-Shugour dan kota Taftanaz di pedesaan Idlib, menyebabkan kematian sedikitnya 60 warga sipil dan melukai 150 orang lainnya.

Sebagian besar cedera dilaporkan dalam kondisi kritis di tengah kurangnya staf medis, yang dapat menyebabkan peningkatan angka kematian.

Berbicara kepada ARA News di Idlib, aktivis media yang Mustafa Suleiman mengatakan bahwa lebih dari 50 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka di desa al-Janudiyah dekat kota Jisr ash-Shughur, setelah helikopter pro-Assad menjatuhkan beberapa bom barel di daerah itu.

"Dalam serangan serupa dengan bom barel, lebih dari 13 warga sipil tewas di kota Taftanaz," tambah Suleiman.

Sumber yang sama menunjukkan bahwa serangan barbar itu - sebagai aksi balasan pengecut - dalam menanggapi berbagai kemenangan baru-baru ini yang dicapai oleh koalisi Jaisyul Fath (Tentara Pembebasan) di Idlib, Ariha dan Jisr Al-Shughur, dan termasuk beberapa desa dan kota yang menuju ke arah Latakia, sebuah benteng utama Assad, beberapa hari lalu.

Rezim Assad mengklaim tentara melakukan penarikan "taktis" dari kota-kota itu, meski demikain, dari banyak video yang beredar secara online menunjukkan pasukan Nushayriah Assad dan sekutu-sekutunya justru kabur kocar-kacir tak beraturan dari kota-kota tersebut setelah terkalahkan dengan telak oleh mujahidin. (an/ARA)


latestnews

View Full Version