Pejabat Malaysia Sebut Turis Telanjang Penyebab Terjadinya Gempa Dekat Gunung Kinabalu

SABAH, MALAYSIA (voa-islam.com) - Gempa berkekuatan 6,0 skala Richter yang terjadi di dekat Gunung Kinabalu yang menewaskan 16 pendaki, termasuk anak-anak sekolah disebabkan oleh sejumlah turis asing yang berpose telanjang di puncak gunung tertinggi di Asia Tenggara tersebut, Wakil Menteri Besar Sabah, Joseph Pairin Kitingan mengatakan sebagaimana dilansir BBC, Selasa (9/6/2015).

Pejabat itu mengecam seorang pemandu wisata lokal yang tidak berupaya mencegah para turis asing itu melakukan tarian telanjang.

Menurut Pairin, ulah para turis itu membuat roh-roh di gunung menjadi marah.

"Gempa dapat dianggap sebagai sebuah konsekuensi dari tindakan mereka. Kami harus menjadikan tragedi ini sebagai sebuah pengingat bahwa keyakinan lokal dan kebiasaan tidak dapat tidak dihormati," ujarnya seperti dikuti BBC.

Pairin mengatakan sehari sebelum gempa terjadi, dia melihat burung-burung terbang berputar selama setengah jam. Kejadian itu, menurutnya, ialah sebuah pertanda buruk.

Masyarakat lokal percaya Gunung Kinabalu merupakan kawasan keramat dan tempat peristirahatan terakhir leluhur mereka.

Menteri Pariwisata Sabah mengumumkan hari berkabung dan mengibarkan bendera setengah tiang.

Gempa besar sangat jarang terjadi di Malaysia. Negara yang terletak di wilayah yang disebut "cincin api", terdapat banyak aktivitas seismik.

Antropolog Paul Porodong dari Universitas Malaysia Sabah mengatakan kepada koran the Star bahwa masyarakat adat lokal selalu mengkaitkan tindakan yang melecehkan dengan sebuah insiden dan kejadian sebelum gempa bumi ini sesuai dengan keyakinan mereka.

Sementara itu, otoritas Malaysia telah mengidentifikasi mereka yang disebut turis telanjang, termasuk dua orang warga Kanada, dua orang Belanda dan seorang Jerman.

Penjaga perbatasan telah diperingatkan untuk menghentikan warga asing itu untuk keluar dari Malaysia selama penyelidikan berlangsung, dan media lokal melaporkan bahwa sekelompok wisatawan itu telah ditahan.

Pejabat setempat mengatakan para turis itu berencana menggelar sebuah ritual tradisional untuk "menenangkan roh-roh" di Gunung Kinabalu.

Hubungan Kemaksiatan Dengan Bencana Alam

Mengaitkan terjadinya gempa bumi dengan marahnya roh-roh penunggu suatu tempat adalah keyakinan yang merusak akidah bagi seorang mukmin karena segala sesuatu terjadi berdasarkan kehendak Allah Subhanahu Wata'ala, bukan mahluk ciptaannya.

Sementara menghubungkan musibah, termasuk bencana alam gempa bumi, dengan kemaksiatan-kemaksiatan yang merajalela adalah sesuatu yang telah disinggung dalam Al-Qur'an dan Sunnah.

Di samping menerangkan bahwa seluruh kejadian di muka bumi atas izin dan kehendak Allah, Al-Qur'an dan Sunnah juga menerangkan adanya hukum kausalitas terjadinya bencana alam, di antaranya gempa bumi.

Untuk lebih jelasnya, baca link berikut ini: Adakah Kaitan antara Kemaksiatan dengan Gempa Bumi?

(st/bbc,voi)