ISIS di Semenanjung Sinai Tewaskan Sedikitnya 60 Tentara Mesir

SEMENANJUNG SINAI, MESIR (voa-islam.com) - Setidaknya 60 tentara Mesir tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangkaian serangan oleh ISIS terhadap pos-pos pemeriksaan militer di Semenanjung Sinai.

Sumber-sumber keamanan, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan mujahidin meledakkan sebuah kendaraan yang dimuat dengan bahan peledak selatan dari kota Sheikh Zuweid, terletak sekitar 334 kilometer timur laut dari ibukota, Kairo, menewaskan puluhan polisi dan melukai banyak lagi, jaringan berita satelit Sky News Arabia melaporkan, Rabu, 1/6/2015,

Penyerang juga menembakkan beberapa mortir ke pos-pos pemeriksaan militer di al-Joureh, Abu Refaei dan distrik Sedrah di pinggiran selatan Sheikh Zuweid.

Tembakan itu memicu kontak senjata sengit antara pasukan pemerintah Mesir dan mujahidin.

Perkembangan ini datang hanya beberapa hari setelah setidaknya 11 militan tewas dan empat lainnya ditangkap ketika pasukan pemerintah menyerbu tempat persembunyian mereka di Sheikh Zuweid serta kota perbatasan Rafah, yang terletak 340 kilometer timur dari Kairo.

Militer Mesir memandang Semenanjung Sinai sebagai tempat perlindungan bagi para mujahidin.

Sejumlah pria bersenjata telah mengintensifkan serangan mereka terhadap pasukan keamanan di Sinai sejak Muhammad Mursi, presiden pertama Mesir yang terpilih lewat pemilu, digulingkan dalam kudeta militer pada bulan Juli tahun 2013.

Kelompok jihad wilayat Sinai, yang sebelumnya dikenal sebagai Ansar al-Bait Maqdis, telah menyatakan bertanggung jawab atas sebagian besar serangan di Semenanjung Sinai. November lalu, kelompok ini berjanji setia kepada Daulah Islam (IS) yang kini menguasai kawasan besar wilayah di Irak dan Suriah. (st/ptv)