Rezim Brutal Assad Lakukan Hampir 7000 Serangan Udara Sejak Awal Januari hingga Juli 2015

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Rezim brutal Bashar Al-Assad telah melakukan hampir 7.000 serangan udara sejak awal bulan Januari hingga awal Juli, kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) melaporkan hari Sabtu (1/8/2015).

SOHR mendokumentasikan 6.673 serangan udara yang menargetkan desa-apa desa dan kota-kota di 13 provinsi di Suriah itu sejak 7 Januari hingga 7 Juli 2015

Ini berarti rezim Syi'ah Nushayriah Assad rata-rata melancarkan lebih dari 1.111 pemboman setiap bulannya dan merupakan yang paling intens sejak dimulainya perang di Suriah pada 2011.

Helikopter rezim Assad menjatuhkan bom 3.654 barel, di daerah-daerah yang berbeda di provinsi Rif Dimashq, Aleppo, Homs, Hama, Hasakah, Deir Ez-Zor, Quneitera, Al-Suwaydaa, Daraa, Idlib dan Latakia.

Sementara itu, pesawat tempur rezim Assad melakukan setidaknya 3.019 serangan udara di daerah-daerah di propinsi Damaskus, Rif Dimashq, Aleppo, Homs, Hama, al-Hasakah, Deir Ez-Zor, Raqqa, Quneitera, Daraa, Al-Suwaydaa, Idlib dan Latakia.

Statistik dari serangan udara yang dilakukan oleh pesawat tempur dan helikopter rezim Nushayriah ini dianggap sebagai salah satu yang tertinggi sejak awal tahun ini, di mana dua provinsi Rif Dimashq dan Daraa memimpin daftar pemboman dengan menerima bom barel lebih banyak dari provinsi lain.

Di sisi lain, SOHR juga mendokumentasikan kematian 791 warga sipil, termasuk 140 wanita, dan 207 anak-anak, karena pemboman udara yang dilakukan oleh pesawat tempur dan helikopter pemerintah, sementara sekitar 3.000 warga sipil lainnya terluka dan puluhan ribu mengungsi. Pemboman udara juga mengakibatkan hancurnya properti milik masyarakat umum dan swasta serta meninggalkan kerusakan materi yang besar di beberapa daerah.

Bom Barel dan serangan udara juga mengakibatkan terbunuhnya 652 pejuang dari Jabhat Al-Nusrah, IS, pejuang FSA dan brigade-brigade Islam sementara ratusan pejuang lainnya luka-luka.

SOHR menganggap bahwa eskalasi serangan udara rezim yang menargetkan bahwa 13 provinsi di bulan yang konvoi PBB de Mistura mengunjungi Damaskus, di mana ia menyajikan laporan konsultasi mengenai Suriah ke Dewan Keamanan PBB adalah pesan yang jelas kepada masyarakat internasional bahwa satu-satunya solusi yang sesuai dengan pasukan rezim adalah pembunuhan harian rezim Suriah dengan segala cara, terutama bom barel dan kontainer. (st/sohr)