View Full Version
Senin, 24 Aug 2015

Rezim Bashar Melakukan Serangan Membabibuta dan 34 Orang Tewas

DAMASKUS (voa-islam.com) - Korban pemboman oleh rezim Bashar al-Assad sedikitnya 34 warga sipil tewas termasuk 12 anak, kata kelompok pemantau hak asasi manusia, Minggu, 23/8/2015.

Serangan roket terpisah menewaskan 11 orang di timur laut Damaskus oleh rezim-diadakan dan satu orang tewas di ibukota Damaskus, kata televisi negara, Minggu.. "Sedikitnya 34 warga sipil yang tewas dalam serangan Sabtu di Douma, di antaranya 12 anak-anak dan delapan wanita," kata Rami Abdel Rahman, direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad menarrgetkan kota yang dikuasai para pejuang Islam dari Douma dengan penembakan roket dan serangan udara , Sabtu.

Pada akhir malam, Observatorium mengatakan 20 warga sipil telah tewas, tetapi juga tim penyelamat masih mencari korban lainnya. "Semalam, mereka menemukan lebih banyak korban di bawah reruntuhan, dan orang yang terluka meninggal," kata Abdel Rahman, Minggu.

Relawan lokal dan tim pertahanan sipil bekerja pada hari Minggu pagi mencari tujuh orang yang masih belum ditemukan, kata Observatorium yang berbasis di Inggris. Komite Koordinasi Douma, sebuah kelompok aktivis lokal, menerbitkan nama-nama dan foto-foto korban didokumentasikan di Facebook.

Satu gambar menunjukkan anak balita yang menjadi korban, dan mengatakan telah diselamatkan dari bawah reruntuhan tapi siapa yang menyerah pada luka-lukanya tak lama kemudian.

Setidaknya 11 serangan udara ditargetkan daerah Ghouta Timur, yang Douma merupakan bagian serangan , pada hari Minggu. Beberapa menghantam Kota Arbin, menewaskan empat warga sipil.

Pada tanggal 16 Agustus, serangkaian serangan rezim menewaskan lebih dari 117 orang - kebanyakan warga sipil - di Douma, memicu kecaman internasional terhadap rezim Assad.

Ghouta Timur telah berada di bawah pengepungan pemerintah selama hampir dua tahun dan terus diserang udara oleh rezim Bashar. Sementara itu, sebelah timur laut dari Damaskus sedikitnya 11 orang tewas dan 56 terluka oleh tembakan roket luar penjara Adra pada Minggu, ungkap televisi negara.

Perang Suriah, yang dimulai pada Maret 2011 dengan protes anti-rezim, telah berputar ke konflik multi-depan yang telah menewaskan lebih dari 500.000 orang tewas, dan lebih 16 juta penduduk Suirah meninggalkan negaranya, dan menjadi pengungsi di Turki, Lebanon, dan Jordania, sebagian lagi ke negara-negara Eropa. (dita/aby/voa-islam.com)

 


latestnews

View Full Version