View Full Version
Rabu, 02 Sep 2015

AS Lancarkan Kampanye Drone Rahasia di Suriah

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - CIA dan pasukan khusus AS telah melancarkan kampanye serangan dengan menggunakan pesawat drone secara rahasia di Suriah yang menargetkan mujahidin, ungkap sebuah laporan pejabat CIA.

Operasi klandestin tersebut adalah bagian dari program pembunuhan bertarget yang dijalankan secara terpisah dari kampanye militer AS yang lebih luas terhadap mujahidin, The Washington Post melaporkan hari Rabu (2/9/2015).

Badan Intelijen Pusat AS (CIA) dan Komando Operasi Khusus Gabungan keduanya menerbangkan drone bersenjata di atas Suriah, menewaskan beberapa agen "bernilai tinggi" dalam beberapa pekan terakhir, termasuk seorang jihadis Inggris yang diyakini menjadi arsitek kegiatan dunia maya Daulah Islam (IS), para pejabat mengatakan kepada The Post .

"Orang-orang ini sedang diidentifikasi dan ditargetkan melalui usaha terpisah," kata seorang pejabat senior AS dengan pengetahuan tentang operasi tersebut, mengacu pada jihadis Inggris berusia 21 tahun, Junaid Hussain, dan yang lain yang gugur dalam beberapa pekan terakhir.

Program rahasia itu diluncurkan setahun setelah Presiden Barack Obama meresmikan kampanye terbuka dari serangan udara untuk "menurunkan dan akhirnya menghancurkan" mujahidin di Irak dan Suriah.

Ini merupakan ekspansi yang signifikan dari keterlibatan CIA dalam perang di Suriah.

Keputusan Obama untuk meminta CIA dan pasukan operasi khusus mencerminkan frustrasi yang tumbuh dalam komunitas kontra jihad AS yang serangan udara konvensional sejauh ini gagal untuk menurunkan mujahidin.

Program ini juga mempersulit tujuan Obama yang ingin secara bertahap menggeser operasi drone AS dari CIA ke Departemen Pertahanan dan mengembalikan agen mata-mata bangsa itu untuk peran spionase yang lebih tradisional.

Para pejabat AS mengatakan Badan Keamanan Nasional (NSA) juga telah ditugaskan dengan menembus jaringan komunikasi kelompok mujahidin, yang sangat bergantung pada media sosial untuk menyebarkan propaganda dan menarik rekrutan baru. (st/ptv)


latestnews

View Full Version