View Full Version
Sabtu, 05 Sep 2015

Daulah Islam (IS) Bebaskan 15 Orang Kristen Suriah setelah Membayar Jizya

DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Daulah Islam (IS) pada hari Jum'at (4/9/2015) membebaskan 15 orang Kristen Suriah yang telah ditahan oleh mereka di kota al-Qaryatain di provinsi Homs Suriah tengah, para aktivis melaporkan.

IS telah mengambil lebih dari 250 warga sipil sebagai sandera setelah menguasai kota Al-Qaryatain bulan lalu. Para sandera termasuk setidaknya 60 orang Kristen.

Jaringan Hak Asasi Manusia Asyur melaporkan Jum'at bahwa IS telah membebaskan 15 orang Kristen Assyria yang tiba ke daerah Fayrouzah di pedesaan tenggara Homs.

Jaringan itu menambahkan bahwa orang-orang yang dibebaskan itu berada dalam kesehatan yang baik.

Sementara itu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan bahwa para sandera telah dibebaskan setelah membayar Jizya - sebuah pajak yang dikenakan pada non-Muslim.

Lebih dari 2.000 orang Kristen berada Al-Qaryatain sebelum pecahnya perjuangan bersenjata anti-Assad pertengahan Maret 2011. Sebagian besar dari mereka meninggalkan kota itu setelah kekerasan melanda provinsi Homs.

Pada bulan Mei, anggota IS bersenjata menculik Pastor Jacques Mourad, seorang pemimpin Katolik Suriah dan kepala biara Mar Alyan di kota al-Qaryatain, setelah merebut kota kuno di dekatnya, Palmyra di pusat Suriah. Nasib pastor Mourad ini masih belum diketahui.

Pada bulan Agustus, IS mengambil alih seluruh kota Al-Qaryatain setelah bentrokan dengan pasukan militer rezim. Sekitar 37 tentara rezim Assad tewas, sementara 23 anggota IS gugur selama pertempuran untuk memperebutkan Al-Qaryatain.

Kota itu memiliki peran strategis karena lokasinya di sepanjang jalan yang menghubungkan kota kuno Palmyra dengan wilayah Qalamoun di provinsi Damaskus. (an/ARA)


latestnews

View Full Version