Mendagri: 70 Pemuda Sudan Bergabung dengan Daulah Islam (IS) di Suriah dan Libya

KHARTOUM, SUDAN (voa-islam.com) - Menteri Dalam Negeri Sudan Ismat Abdul Rahman mengatakan pada hari Senin (12/110/2015) bahwa 70 pemuda Sudan telah bergabung dengan Daulah Islam (IS) sejak munculnya organisasi jihad ini, bepergian ke Suriah dan Libya.

Beberapa kelompok mahasiswa dari Sudan - beberapa memegang paspor Barat - diduga telah melakukan perjalanan ke Suriah melalui Turki untuk bergabung dengan IS, tapi ini adalah pertama kalinya Khartoum telah memberikan angka.

"Total mereka yang telah meninggalkan negara untuk bergabung dengan organisasi Daesh telah mencapai 70 pria dan wanita muda," kata Abdul Rahman dalam sebuah konferensi pers, menggunakan akronim Arab untuk IS.

Menteri itu meremehkan pentingnya jumlah tersebut, mengatakan itu lebih kecil dari jumlah rekrutan dari negara-negara lain.

Abdul Rahman mengatakan bahwa Khartoum, berkoordinasi dengan pemerintah Turki, telah mampu mencegah beberapa "kasus dari bergabung dengan IS".

Aparat keamanan dan layanan pendidikan Sudan juga menjalankan kampanye kesadaran untuk mencegah para pemuda Sudan bergabung ke IS, katanya.

Abdul Rahman mengatakan saat ini ada "peraturan baru yang lebih ketat terkait pemberian visa keluar dan telah menjadi lebih sulit untuk mendapatkan visa masuk ke negara-negara itu," tanpa merinci lebih lanjut.

Pada bulan Juni, 12 mahasiswa dari Khartoum University of Medical Sciences and Technologi diperkirakan telah melakukan perjalanan ke Turki untuk bergabung dengan IS. Beberapa dari mereka memegang paspor Inggris, Kanada dan AS.

Kelompok lain terdiri dari sembilan mahasiswa Inggris dari universitas yang sama juga diduga telah terbang ke Turki dari Khartoum untuk bergabung dengan kelompok jihad di Suriah. (st/ahram)