MSF: Jumlah Korban Tewas dalam Serangan Udara AS di Rumah Sakit Kunduz Melonjak Jadi 30

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Jumlah korban tewas akibat serangan udara AS di sebuah rumah sakit di Afghanistan telah melonjak menjadi 30, Medecins Sans Frontieres (MSF), hari Ahad (25/10/2015) mengatakan.

Tiga investigasi yang sedang berlangsung terpisah ke dalam serangan 3 Oktober lalu di kota Kunduz utara, yang memicu semburan kecaman global dan memaksa badan amal yang didirikan Prancis tersebut-untuk menutup pusat trauma rumah sakit.

"MSF mengumumkan dengan kesedihan bahwa jumlah korban tewas masih meningkat," badan amal yang dikenal dengan singkatan Prancis mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Jumlah korban tewas diketahui setidaknya 30, termasuk 10 pasien yang diketahui, 13 staf dikenal, dan tujuh mayat tak dikenali yang berada di puing-puing rumah sakit." Badan ini memperingatkan bahwa jumlah korban dari serangan, yang menyebabkan pasien terbakar sampai mati di tempat tidur mereka, bisa meningkat lebih jauh.

Pengumuman itu muncul ketika penyelidikan awal NATO mengakui bahwa serangan bencana itu menyebabkan korban sipil.

saat ini tiga investigasi, oleh AS, pemerintah Afghanistan dan NATO, sedang berlangsung terpisah ke dalam serangan 3 Oktober lalu di kota Kunduz utara, yang memicu semburan kecaman global dan memaksa badan amal yang didirikan Prancis tersebut-untuk menutup pusat trauma rumah sakit.

NATO pada Sabtu mengatakan penyelidikan awal "menetapkan bahwa laporan dari korban sipil yang kredibel, dan kami terus bekerja dengan pemerintah Afghanistan untuk sepenuhnya mengidentifikasi korban."

Tapi MSF telah berulang kali menuntut penyelidikan independen oleh sebuah komisi pencari fakta internasional. (st/an)