Pejabat AS Klaim Rapper Terkenal Jerman yang Bergabung dengan IS Gugur dalam Serangan Udara di Raqqa

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Seorang rapper Jerman yang bergabung dengan Daulah Islam (IS) dan secara publik mengancam Presiden Barack Obama gugur dalam serangan udara AS di Suriah, seorang pejabat pertahanan mengklaim hari Kamis (29/10/2015).

Denis Cuspert, juga dikenal dengan nama artisnya Deso Dogg, biasanya bernyanyi rap di Berlin dan adalah salah satu pejuang Barat yang paling terkenal untuk kalangan IS.

"Saya dapat mengkonfirmasikan bahwa serangan 16 Oktober dekat Raqqa menewawskan Denis Cuspert," klaim juru bicara Departemen Pertahanan AS Elissa Smith.

Cuspert, yang menggunakan nama hijrah Abu Thalhah al-Almani, bergabung dengan IS pada tahun 2012 dan kemudian tampil di berbagai video dari IS, termasuk satu pada bulan November tahun lalu "di mana ia muncul memegang kepala terpenggal yang ia katakan milik seorang pria yang dieksekusi karena menentang ISIL," Departemen Luar Negeri sebelumnya mengatakan.

Cuspert telah bersumpah setia kepada pemimpin IS Syaikh Abu Bakr Al-Baghdadi dan merupakan perekrut kepala para pejuang asal Jerman.

Menurut Smith, Cuspert mengancam Obama dan AS dan warga Jerman, dan telah juga mendorong Muslim Barat untuk melakukan serangan terinspirasi IS.

"Cuspert adalah seorang pejuang teroris asing dan agen untuk ISIL yang menggunakan media sosial untuk mengambil keuntungan dari para pemuda yang tidak puas dan rekrutmen potensial Barat," katanya, menggunakan nama lain dari IS sebelumnya.

Sebelumnya pada hari itu, seorang pejabat pertahanan yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan bahwa Cuspert "tidak dianggap target bernilai tinggi (dan) kami tidak secara khusus menargetkan dia."

Dia juga mencatat bahwa anggota IS lainnya mungkin terkena serangan tersebut.

Sumber-sumber jihad pada bulan April 2014 mengatakan Cuspert telah gugur di Suriah tetapi mereka kemudian menarik klaim tersebut. (st/AFP)