Koalisi Arab Kirim 30 Kendaraan Lapis Baja pada Pasukan Pro-Pemerintah Yaman di Taiz

ADEN, YAMAN (voa-islam.com) - Koalisi Arab yang memerangi pemberontak Syi'ah kaki tangan Iran di Yaman telah memberikan puluhan kendaraan lapis baja kepada pasukan pro-pemerintah di kota Taiz yang terkepung, sumber-sumber militer dan media Emirat melaporkan Senin (2/11/2015).

Koalisi telah mengirimkan 30 kendaraan militer, termasuk tank, untuk pasukan yang setia kepada Presiden Abdu Rabbu Mansour Hadi di Taiz, pitu gerbang barat daya ke ibukota Sana'a yang dikuasai pemberontak Syi'ah Houtsi, sumber-sumber militer di sana mengatakan kepada AFP.

Pemberontak Syi'ah Houtsi dibantu oleh pasukan yang setia kepada mantan presiden Yaman terguling, Ali Abdullah Saleh menyerbu Sana'a pada bulan September 2014 dan melanjutkan untuk menguasai beberapa daerah di negara berpenduduk mayoritas Sunni tersebut.

Koran The National yang berbasis di Abu Dhabi mengatakan bahwa "kendaraan militer yang disediakan UEA telah tiba di garis depan pertempuran untuk kota Taiz," menambahkan bahwa "puluhan" dari kendaraan lapis baja itu dikirim hari Ahad untuk pejuang pro-pemerintah di kota tersebut.

Uni Emirat Arab telah memainkan peran kunci dalam koalisi yang dipimpin Arab Saudi yang telah memerangi pemberontak di Yaman sejak Maret.

Taiz tetap di tangan pejuang yang setia kepada Presiden Abdu Rabbu Mansour Hadi. Tetapi pemberontak Syiah Houtsi dan sekutu mereka telah mengepung itu selama berbulan-bulan dengan bentrokan berkecamuk antara pasukan saingan.

Harian Al-Bayan milik pemerintah Dubai melaporkan bahwa "pasukan koalisi, diperkuat oleh kendaraan dan senjata modern ... telah dikerahkan di Taiz."

Tapi sumber-sumber The National dan militer mengatakan bahwa kendaraan lapis baja itu diawaki oleh pejuang Yaman.

Media UEA melaporkan bahwa lebih banyak bala bantuan diharapkan tiba di Taiz dari provinsi Lahj di selatan.

Pekan lalu, koalisi menjatuhkan senjata dan amunisi untuk pejuang pro-pemerintah di Taiz, kata sumber-sumber militer.

Dukungan koalisi dengan pasukan dan senjata untuk loyalis Hadi di Aden, membantu mereka menekan serangan Juli yang mendorong para pemberontak keluar dari kota pelabuhan utama itu dan empat provinsi selatan lainnya. (st/AFP)