Seorang Komandan Batalyon Elit Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC) Tewas di Suriah

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Komandan satuan komando dari Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC) telah tewas di Suriah, korban perwira terbaru yang diderita oleh Iran di negara yang dilanda perang tersebut dan diekspos oleh media.

Fars News Iran melaporkan hari Selasa (2/11/2015) bahwa Kolonel Ezzatollah Soleimani komandan Batalyon Elite dari Brigade ke 44 Hazrat Bani Hashem telah tewas dalam pertempuran di Aleppo.

Menurut laporan-laporan Iran, Soleimani berasal dari kota kecil Margh Malek, yang terletak di dekat kantor pusat Brigade ke 44 di Shakrekord, ibukota provinsi chaharmahal dan bakhtiari Iran.

Fars News juga mencatat kematian dua perwira Iran lainnya di Aleppo, Sayyed Ali Hosseini Alemi dari Divisi Fatemiyoun dan Mayor Sayyid Sajjad Hosseini dari Divisi Artileri 15.

Laporan itu mengatakan bahwa keduanya telah tewas "saat bertugas sebagai penasihat militer untuk tentara Suriah dalam pertempuran melawan "teroris Takfiri," sebutan kelompok Syi'ah bagi mujahidin Sunni di Suriah yang memerangi sekutu Iran Bashar Al-Assad."

Pada bulan lalu, setidaknya 20 perwira tinggi dan tentara Iran telah mati di Suriah, di mana Tehran dilaporkan telah mengerahkan ratusan tentara untuk bertempur bersama pasukan rezim Assad melawan terhadap pejuang oposisi di barat laut negara itu.

Senin lalu, wakil kepala Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran Hossein Salami mengaku bahwa negaranya telah mengirimkan penasihat tambahan ke Suriah, yang mengarah ke peningkatan korban.

Namun, pejabat IRGC itu tidak mau memberikan angka korban tewas dari pasukan yang dikirim dan bersikeras mengklaim bahwa Teheran hanya mengirimkan para penasihat, dan bukan pasukan tempur. (st/NOW)