View Full Version
Ahad, 08 Nov 2015

Pemerintah Yaman Desak PBB Hentikan Pembantaian Warga Sipil Taiz oleh Pemberontak Syi'ah Houtsi

ADEN, YAMAN (voa-islam.com) - Pemerintah sah Yaman pimpinan Presiden Abdu Rabbu Mansour Hadi pada Jum'at (6/11/2015) mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon mendesak tindakan untuk menghentikan pembantaian sistematis yang dilakukan oleh pemberontak Syi'ah Houtsi terhadap warga sipil Sunni di provinsi terkepung Taiz.
 
Surat itu datang sehari setelah pemberontak Syi'h Houtsi yang merupakan kaki tangan Iran melakukan pembantaian baru di provinsi tersebut.
 
Pada hari Kamis, setidaknya 8 warga sipil tewas dan sekitar 30 lainnya terluka dalam serangan mortir pemberontak Syi'ah Houtsi di pemukiman di distrik Sinah, Al-Jahmaliyah dan Al-Shamasi, kata sumber-sumber medis setempat.
 
Selain itu, para pemberontak Syi'ah Houtsi juga menembaki rumah sakit Al-Thawra ketika petugas medis bergegas membawa orang-orang yang terluka, dimana sebagian besar anak-anak, ke dalam, kata sumber-sumber itu.
 
"Ini sangat terkonfirmasi pemberontak telah menembakkan tank dan artileri di daerah penduduk di mana tidak ada target militer. Para pemberontak menggunakan senjata berat berulang-ulang dan sengaja membunuh warga sipil dalam pelanggaran yang jelas dari hukum perang yang memerlukan tindakan PBB," pemerintah menulis dalam surat tersebut.
 
Akhir-akhir ini, PBB menyatakan keprihatinan mendalam atas situasi keamanan pangan mengerikan di Taiz saat lembaga bantuan mengatakan enam bulan blokade oleh pemberontak Syi'ah Houtsi telah menyebabkan kota tanpa pasokan terutama obat-obatan.
 
Sementara itu, pertempuran antara pasukan pro-pemerintah dan pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung oleh milisi sekutu dari pasukan yang setia kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh terus berlanjut di beberapa distrik di provinsi ini, sumber dalam perlawanan mengatakan.
 
Pada hari Kamis, selusin pejuang dari kedua belah pihak tewas dan lainnya terluka, kata sumber-sumber itu.
 
Pertempuran antara pasukan pro-pemerintah dan pemberontak Syi'ah Houtsi juga terus berlanjut di kota Marib, Jawf, Baidha, Ibb dan Dhali bertepatan dengan serangan udara oleh koalisi yang dipimpin Arab Saudi. (st/yp)


latestnews

View Full Version