50 Lebih Tewas dalam Bentrokan Senjata antara Koalisi Saudi dan Pemberontak Syi'ah Houtsi di Taiz

TAIZ, YAMAN (voa-islam.com) - Lebih dari 50 orang tewas di Yaman dalam dua hari terakhir dalam pertempuran antara koalisi Arab melawan pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung oleh pasukan yang setia kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh, sumber-sumber medis dan penduduk mengatakan pada hari Ahad (8/11/2015).

Di Taiz, sumber medis mengatakan kepada Reuters 29 orang termasuk delapan warga sipil tewas dalam bentrokan di kota terbesar ketiga Yaman, di mana para pekerja bantuan mengatakan pertempuran telah memblokir pasokan makanan dan menyebabkan ribuan orang menderita kelaparan yang ekstrim.

Sekitar 30 orang tewas dalam pertempuran di distrik Damt di kegubernuran Dhalea di selatan, kata warga.

Setidaknya 5.600 orang telah tewas dalam tujuh bulan perang di Yaman, negara termiskin di Semenanjung Arab, dan PBB mengatakan situasi kemanusiaan.

Konflik menempatkan pemberontak Syi'ah Houtsi kaki tangan Iran dan sekutunya dari tentara yang setia kepada Ali Abdullah Saleh melawan kelompok-kelompok bersenjata yang mendukung Presiden Abdu Rabbu Mansour Hadi bersama koalisi yang dipimpin Arab Saudi.

Koalisi ini berjuang untuk mengembalikan Hadi kekuasaan menyusul perebutan kontrol dari banyak Yaman oleh pemberontak Syi'ah Houtsi pada akhir 2014 dan awal 2015, dan sebaliknya apa yang dilihatnya sebagai perluasan pengaruh Republik Syi'ah Iran, saingan regional Riyadh.

Beberapa warga mengatakan pemberontak Syi'ah Houtsi dan pasukan yang setia kepada Saleh telah menguasai distrik Damt, dan distrik al Qabbayta di Kegubernuran Lahej.

Warga lainnya mengatakan tanpa menjelaskan lebih lanjut bahwa para pejuang anti-Houthi telah melakukan penarikan taktis dari lokasi tersebut, dan menerima dukungan udara dari koalisi. (st/Reuters)