View Full Version
Ahad, 29 Nov 2015

Turki Tahan 3 Pejabat yang Berperan dalam Pencegatan Kiriman Senjata untuk Pejuang Oposisi Suriah

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Pemerintah Turki telah menahan dua jenderal dan seorang kolonel karena peran mereka dalam pencegatan truk milik badan intelijen negara yang dilaporkan membawa senjata ke kelompok-kelompok pejuang oposisi Suriah pada bulan Januari lalu.

Pada hari Sabtu (28/11/2015), Polisi Turki menangkap panglima Gerdarmarie Ankara  Mayor Jenderal Ibrahim Aydin, mantan komandan Gendarmarie Adana Brigadir Jenderal Hamza Celepoglu dan mantan kepala Gendarmerie Laboratorium Pidana Kolonel Burhanettin Cihangiroglu.

Laporan itu muncul hanya dua hari setelah seorang jaksa di Turki menuntut Can Dundar, editor-in-chief dari koran harian kiri-tengah Turki, Cumhuriyet, bersama dengan perwakilan Ankara harian itu, Erdem Gul, muncul di pengadilan di Istanbul untuk menghadapi tuduhan "spionase dan pengkhianatan." Kedua wartawan sebelumnya mengungkapkan pengiriman senjata Ankara untuk pejuang di Suriah dalam laporan mereka.

Cumhuriyet mengatakan dakwaan itu membawa sampai 45 tahun penjara.

Di luar gedung pengadilan, Dundar mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah ingin menutupi pengungkapan harian mereka, menekankan, "Ada kejahatan yang telah dilakukan oleh negara bahwa mereka mencoba untuk menutupi.

Pada tanggal 29 Mei, Cumhuriyet memposting di situsnya rekaman yang menunjukkan truk Organisasi Intelijen Nasional (MIT) yang diperiksa oleh petugas keamanan.

Inspektur kemudian melihat kardus di dalam wadah logam dengan tanda "rapuh" pada mereka. Mereka membuka kotak, dan menemukan sejumlah besar amunisi tersembunyi di peti di bawah kotak obat.

Cumhuriyet mengatakan truk itu membawa sekitar 1.000 mortir, ratusan peluncur granat dan lebih dari 80.000 butir amunisi untuk senjata ringan dan berat.

Beberapa pejabat keamanan, yang telah mencegat truk kembali pada bulan Januari, saat ini sedang diadili untuk dakwaan "mata-mata". (st/ptv)


latestnews

View Full Version