Tentara Demokratik Suriah Klaim Rebut Kembali Bendungan Tishreen dari Daulah Islam (IS)

KOBANE, SURIAH (voa-islam.com) - Koalisi sekuler-Komunis dan Kristen yang tergabung dalam Tentara Demokratik Suriah (SDF) merebut kembali Tishreen Dam di Sungai Efrat setelah bentrokan dengan pasukan Daulah Islam (IS), situs berita ARA News melaporkan hari Ahad (27/12/2015).

Bendungan Tishreen, yang telah berada di bawah kendali IS selama hampir dua tahun, adalah rute pasokan utama bagi mereka antara provinsi Raqqa dan pedesaan utara Aleppo.

"Setelah bentrokan sengit dengan teroris ISIS, pasukan kami mampu untuk mendapatkan kembali kontrol dari Tishreen Dam dan sekitarnya," klaim juru bicara aliansi Kurdi-Arab dari SDF, Sharvan Darwish, kepada ARA News.

"Kelompok teror mencoba menghambat kemajuan kita dengan melakukan beberapa serangan bom mobil terhadap posisi kami, tapi unit SDF kami akhirnya mampu mengusir teroris ISIS dari bendungan strategis tersebut," kata Darwish.

Dengan kehilangan Tishreen Dam IS dianggap telah kehilangan salah satu jalur pasokan yang paling strategis, karena bendungan itu memutus kemampuan mereka untuk memindahkan pasukan dan senjata antara benteng utama di Raqqa dan kota-kota seperti Manbij dan Jarablous di pedesaan utara Aleppo .

"Ini adalah salah satu kemenangan utama kami terhadap teroris ISIS dalam kampanye baru SDF di Kobane selatan," sesumbar juru bicara itu.

Kepemimpinan SDF juga telah menegaskan kontrol penuh atas Tishreen Dam bersama dengan pembebasan beberapa desa di daerah tersebut.

Unit SDF, yang meliputi campuran petempur Kurdi, Arab dan Kristen, sebelumnya telah merebut kembali desa-desa seperti Saharij, Jabbad, Abidat, Marwaha, Mazra'a dan al-Mansiyah dekat Kobane setelah membombardir posisi IS dengan artileri berat.

SDF, yang sebelumnya merebut kembali lebih dari 220 desa dan kota di provinsi Hasakah dari IS, tiga hari lalu dimulainya mengumumkan kampanye militer baru terhadap IS di Kobane. (an/ARA)