Aktivis Suriah Anti Daulah Islam (IS) Tewas Dibunuh di Gaziantep Turki

GAZIANTEP, TURKI (voa-islam.com) - Seorang aktivis Suriah yang memproduksi film-film dokumenter tentang berbagai eksekusi yang dilakukan oleh Daulah Islam (IS) tewas dibunuh di Turki pada hari Ahad (27/12/2015) menurut kelompok tempatnya bekerja, "Raqqa is Being Slaughtered Silently".

"Pembuat Film Naji Jerf, ayah dari dua anak, dibunuh ... hari ini di Gaziantep", di perbatasan dengan Suriah, dengan pistol dilengkapi peredam, kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan di Twitter. Ia diduga dibunuh oleh pendukung IS, harian Inggris Telegraph melaporkan.

"Raqqa is Being Slaughtered Silently" (RBSS) adalah sekelompok jurnalis warga yang bekerja untuk mengekspos berbagai eksekusi di Raqqa, kota timur laut yang digunakan IS sebagai ibukota de facto di Suriah.

Seorang teman Jerf mengatakan ia "seharusnya telah tiba di Paris pekan ini setelah menerima, bersama dengan keluarganya, visa suaka di Prancis".

Jerf juga pemimpin redaksi Hentah, majalah Suriah yang melaporkan tentang "kehidupan sehari-hari warga Suriah", kata situs publikasi.

Aktivis berusia 37 tahun itu telah memproduksi sebuah film dokumenter tentang eksekusi-eksekusi yang dilakukan oleh IS ketika ia terbunuh.

Pada akhir Oktober, IS menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan aktivis RBSS lain, Ibrahim Abdelkader dan seorang teman nya. Mereka ditemukan terpenggal di sebuah rumah di Şanlıurfa di Turki selatan. (an/ARA)