Zionis Israel Tahan Setidaknya 6830 Warga Palestina Selama Tahun 2015

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Rezim Zionis Israel telah menahan setidaknya 6.830 warga Palestina sejak awal tahun, kata Komite Tahanan Palestina (PPC).

Menurut sebuah laporan oleh publikasi Middle East Monitor pada Selasa (29/12/2015), tingkat penahanan pada tahun 2015 adalah 12,7 persen lebih tinggi dari tahun lalu.

Berdasarkan data yang dirilis oleh PPC, 4075 warga Palestina ditahan di Tepi Barat yang diduduki, 2353 di al-Quds (Yerusalem) dan sisanya dari berbagai lokasi di Jalur Gaza yang terkepung.

PPC juga mengatakan bahwa 2.179 dari mereka yang ditangkap pada tahun 2015 di bawah umur berusia antara 11 dan 18, yang menunjukkan peningkatan 72,1 persen sejak 2014.

Laporan itu menambahkan bahwa 225 perempuan Palestina ditangkap pada tahun 2015, dua kali lipat angka tahun lalu.

Menurut Organisasi Pembebasan Palestina, rezim Tel Aviv juga memperbarui lebih dari 650 perintah penahanan administratif tahun ini, lebih dari setengah dari yang selama tiga bulan terakhir.

Juga pada hari Selasa, Zionis Israel mengeluarkan 53 perintah penahanan administratif mulai dari jangka waktu dua sampai enam bulan.

Yang disebut penahanan administratif adalah jenis penjara tanpa pengadilan atau dakwaan yang memungkinkan Zionis Israel untuk memenjarakan warga Palestina selama enam bulan. Perintah penahanan dapat diperpanjang untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Seorang pengacara untuk Komunitas Tahanan Palestina mencatat bahwa 36 dari perintah yang diberikan kepada orang-orang yang baru ditahan sementara 17 dikeluarkan untuk tahanan yang ditahan di penjara-penjara Israel selama berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun. (st/ptv)