View Full Version
Ahad, 24 Jan 2016

Sumber Militer: Pasukan AS Bangun Pangkalan Udara di Provinsi Hasakah Suriah

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Pasukan khusus AS dan para ahli sedang mendirikan sebuah pangkalan udara di timur laut Suriah sebagai bagian dari pertempuran melawan kelompok-kelompok mujahidin sumber-sumber militer dan keamanan Suriah mengatakan hari Sabtu (23/1/2016).

Mereka mengatakan kepada AFP pekerjaan sedang berlangsung untuk memperluas sebuah lapangan udara di Rmeilan, di provinsi Hasakah, dari mana pesawat menggunakan untuk tinggal landas untuk menyemprot pestisida pada tanaman sebelum perang Suriah dimulai lima tahun lalu.

Sebuah sumber militer Suriah mengatakan hampir 100 "ahli Amerika," bersama pasukan dari Unit Perlindungan Rakyat Kurdi telah memperlebar landasan dan memperbaharui beberapa infrastruktur.

"Pangkalan udara tersebut akan digunakan untuk helikopter dan pesawat kargo. Jalurnya sekarang panjangnya 2.700 meter dan siap untuk digunakan oleh pesawat yang akan mengangkut peralatan dan amunisi," tambah sumber itu.

Pentagon tidak mengkonfirmasi laporan itu tetapi mengatakan militer AS tidak mengambil kendali lapangan terbang apa pun di Suriah.

"Belum ada perubahan ukuran untuk misi kehadiran AS di Suriah," kata juru bicara Komando Pusat AS Kolonel Pat Ryder.

"Yang sedang dikatakan, pasukan AS di Suriah secara konsisten mencari cara untuk meningkatkan efisiensi untuk dukungan logistik dan pemulihan personil," katanya.

Pada akhir Oktober, Presiden AS Barack Obama memberikan izin penyebaran hingga 50 tentara pasukan  khusus ke Suriah untuk menasihati pasukan darat lokal yang memerangi mujahidin.

Sumber militer mengatakan kepada AFP bahwa pasukan AS telah bekerja di lapangan udara Rmeilan "selama lebih dari tiga bulan."

Sebuah sumber keamanan di timur laut Suriah mengatakan "pasukan khusus Amerika dan para penasihat menggunakan bandara Rmeilan sebagai markas, di mana helikopter lepas landas menuju garis depan."

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris mengatakan lapangan terbang itu telah melebar dan "hampir siap untuk pesawat Amerika".

AS mendukung aliansi Kurdi-Arab disebut Tentara Demokratik Suriah (SDF) terhadap IS di Suriah utara, menyediakan dengan perlindungan udara sebagai bagian dari koalisi yang luas yang memerangi IS.

Juru bicara SDF Talal Sello membantah bahwa pasukan AS telah mengambil alih Rmeilan, menggambarkannya sebagai "bandara pertanian."

Koalisi pimpinan AS mulai membom target-target mujahidin di Suriah pada bulan September 2014, memperluas misi mereka dari negara tetangga Irak. (st/AFP)


latestnews

View Full Version