Ismail Haniyeh: Hamas Siap Hadapi Setiap Agresi Zionis Israel

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Pemimpin tingkat atas Hamas, Ismail Haniyeh telah mengumumkan kesiapan gerakan perlawanan Palestina itu untuk mengusir setiap tindakan agresi terbaru terhadap Jalur Gaza yang terkepung oleh rezim Zionis Israel.

Haniyeh mengatakan pada hari Jum'at (29/1/2016) bahwa Brigade Izzudin Al-Qassam, sayap militer Hamas, sedang bersiap-siap "untuk setiap bentrokan di masa depan dengan musuh Zionis (Israel," sebagian karena rekonstruksi terowongan di daerah kantong pantai tersebut.

"Timur dari Kota Gaza, para pahlawan bawah tanah membangun terowongan" di dekat wilayah yang diduduki, kata dia, menambahkan bahwa mereka sedang "menguji roket setiap hari" di barat kota.

Haniyeh berpidato di hadapan ribuan jemaah yang berkumpul di Masjid Besar Omari di Kota Gaza untuk menghadiri pemakaman tujuh pejuang Al-Qassam yang tewas pekan ini ketika sebuah terowongan runtuh.

Menggambarkan terowongan sebagai "senjata strategis" melawan rezim Israel, Haniyeh mengatakan para pejuang Hamas memperoleh "semua cara untuk berperang dan melawan."

Pada awal Juli 2014, Zionis Israel mengobarkan perang baru di Jalur Gaza. 50 hari ofensif berakhir pada 26 Agustus dengan gencatan senjata yang mulai berlaku setelah negosiasi tidak langsung di ibukota Mesir Kairo.

Hampir 2.200 warga Palestina, termasuk 577 anak-anak, tewas dalam serangan biadab bIsrael. Lebih 11.100 orang lain - termasuk 3.374 anak-anak, 2.088 perempuan dan 410 orang tua - juga terluka. Agresi Zionis Israel ini juga menghancurkan atau merusak ribuan rumah di Gaza yang telah diblokade darat, laut dan udara oleh rezim Tel Aviv sejak tahun 2007. (st/ptv)