Teroris PKK Gunakan Penembak Jitu Asal Serbia untuk Melawan Pasukan Turki

CIZRE, TURKI (voa-islam.com) - Organisasi teroris PKK mempekerjakan para penembak jitu dari tentara bayaran Serbia dalam serangan teroris di tenggara Turki, laporan intelijen terbaru telah mengatakan, sebagaimana yang ditemukan bahwa penembak jitu PKK yang tewas di kota Cizre tenggara adalah warga negara Serbia.

Seperti dilansir Daily Sabah hari Ahad (31/1/2016) menurut laporan itu, organisasi teroris PKK mulai menggunakan penembak jitu asing setelah mereka menerima pukulan telak dari militer Turki, yang melancarkan operasi anti-teror untuk membersihkan kota-kota dan memastikan ketertiban umum di tenggara.

Dilaporkan bahwa para penembak jitu tersebut dipekerjakan oleh perwakilan Komunis PKK di Eropa, dan diperintahkan untuk membunuh para pejabat tinggi militer. Selain itu, dikatakan bahwa para penembak jitu tidak meninggalkan tempat mereka dan bahkan makanan dikirimkan untuk mereka.

Tiga dari delapan penembak jitu dilaporkan telah dibunuh oleh pasukan keamanan Turki sejauh ini.

Staf Umum telah mengumumkan bahwa 467 teroris PKK di Cizre dan 138 teroris PKK di tenggara kota Sur telah tewas, menambah hingga total menjadi 605.

Para penembak jitu Serbia telah digunakan pada tahun 1990-an melawan Bosnia. Dilaporkan bahwa lebih dari 250 warga Bosnia telah dibunuh oleh penembak jitu Serbia. Jalan utama di Sarajevo selama perang, disebut sebagai 'Lorong Sniper' karena berjajar dengan pos-pos penembak jitu, dan dikenal karena menjadi tempat yang berbahaya bagi warga sipil untuk melintas.

PKK diakui sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa. Organisasi berfaham Komunis ini memperbaharui kampanye bersenjata mereka terhadap negara Turki pada Juli 2015. (st/tds)