View Full Version
Selasa, 02 Feb 2016

40 Orang Akan Hadapi Dakwaan Terkait Insiden Jatuhnya Crane di Masjidil Haram Makkah

JEDDAH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Biro Investigasi dan Penuntutan Umum telah mengidentifikasi 40 orang yang akan menghadapi dakwaan atas kelalaian karena kecelakaan crane di Masjidil Haram Makkah tahun lalu yang menewaskan lebih dari 100 orang dan ratusan lainnya luka-luka.

File terdakwa telah dialihkan dari Riyadh ke Makkah, di mana jaksa negara diharapkan untuk menambahkan beberapa nama lebih pekan depan dan menghasilkan daftar akhir, menurut laporan pers, Senin (1/2/2016) seperti dilansir Arab News.

40 orang dalam itu daftar termasuk diantaranya adalah 10 pejabat pemerintah, sementara yang lain adalah para manajer, teknisi dan insinyur yang bekerja pada proyek ekspansi besar-besaran di Masjidil Haram.

Sebuah penyelidikan awal telah mengungkapkan bahwa derek tersebut telah jatuh karena kelalaian yang melibatkan beberapa karyawan dari Saudi Binladin Group. Orang-orang ini disebutkan dalam laporan yang akan dikirim ke kantor jaksa penuntut umum di Riyadh.

Pemimpin Arab Saudi Raja Salman tahun lalu memerintahkan pembayaran besar untuk para keluarga dari mereka yang tewas dan terluka dalam tragedi kecelakaan crane, yang merenggut nyawa 111 orang dan melukai lebih dari 238.

Dalam dekrit kerajaan, raja mengumumkan bahwa 1 juta Riyal Saudi (-+Rp. 3,6 miliar) akan dibayarkan kepada keluarga masing-masing korban, SR1 juta untuk mereka yang cedera mengakibatkan cacat permanen, dan SR500,000 untuk masing-masing yang terluka.

Raja menyatakan bahwa pembayaran ini tidak akan mengecualikan para keluarga almarhum dan yang terluka yang meluncuran tuntutan hukum melalui pengadilan untuk kompensasi lebih.

Raja juga mengkaji laporan dari komite menyelidiki atas insiden tersebut. (st/an)


latestnews

View Full Version