View Full Version
Selasa, 02 Feb 2016

Turki Tangkap Seorang Penembak Jitu Asal Serbia yang Disewa Pemberontak Komunis PKK

CIZRE, TURKI (voa-islam.com) - Seorang penembak jitu Serbia yang disewa organisasi Komunis Partai Pekerja Kurdistan (PKK) tewas sementara yang lain ditangkap hidup-hidup, harian Vatan telah melaporkan seperti dikutip Anadolu Agency hari Selasa (2/2/2016), sementara mengklaim setidaknya lima orang penembak jitu lainnya saat ini beroperasi di Turki tenggara.

Laporan menunjukkan bahwa seorang penembak jitu berkebangsaan Serbia ditangkap dalam keadaan mati selama operasi di provinsi Cizre tenggara Şırnak pada 29 Januari

Dalam sebuah operasi pada 30 Januari, terduga sniper Serbia lain ditangkap dan dibawa ke cabang anti-teror Sirnak untuk diinterogasi.

Laporan awal dari unit intelijen menyatakan para penembak jitu disewa oleh PKK dan sedikitnya lima pembunuh bayaran asing lainnya saat ini melawan pasukan keamanan Turki dalam kekerasan yang melanda provinsi tenggara Turki.

pengungkapan itu muncul setelah pernyataan Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu untuk para wartawan selama perjalanan resmi ke ibukota Saudi Riyadh.

"Banyak penembak jitu asing teridentifikasi selama operasi," perdana menteri seperti dikutip mengatakan.

Kedutaan Serbia juga menanggapi laporan media, menggarisbawahi bahwa Serbia menentang partisipasi warganya dalam konflik bersenjata negara-negara ketiga.

"Republik Serbia sangat menentang setiap partisipasi warganya dalam konflik bersenjata di negara-negara ketiga. Majelis Nasional Republik Serbia telah mengesahkan undang-undang yang secara tajam memberikan sangsi untuk kegiatan semacam itu," kata sebuah pernyataan tertulis yang dikeluarkan oleh kedutaan pada 31 Januari

"Mengingat bahwa dalam pikiran, tuduhan itu tidak dapat dan tidak boleh dalam setiap kasus atau cara dikaitkan dengan kebijakan atau kegiatan Republik dan institusi resmi Serbia," tambahnya.

Surat kabar Vatan juga melaporkan klaim oleh ahli keamanan Mete Yarar, menyatakan bahwa kasus serupa baru-baru ini terjadi di distrik lain di Şırnak.

"Seorang sniper asal Eropa menyusup Silopi dari Kobane, menewaskan tiga pejabat keamanan kami dan melarikan diri kembali," kata Yarar, menambahkan pembunuh itu kemudian tewas di Suriah saat berperang melawan anggota Daulah Islam (IS).

Pasukan keamanan Turki menewaskan lima penembak jitu dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang pada akhir Januari 2015, menurut laporan media mengutip unit intelijen.

Laporan menunjukkan bahwa lima penembak jitu, termasuk dua penembak jitu perempuan, tewas setelah militer Turki menerima data intelijen bahwa 13 penembak jitu PKK yang beroperasi di pos-pos pedesaan menyusup Turki menyusul pengepungan IS atas kota perbatasan Suriah Kobane pada akhir 2014.

Dengan demikian, delapan penembak jitu yang berbasis di Sur, sebuah distrik di provinsi tenggara Diyarbakır, dan tiga penembak jitu yang berbasis di Cizre, sebuah distrik di provinsi tenggara Şırnak. Dua penembak jitu lainnya yang berbasis di Silopi, distrik lain di Şırnak. (st/aa)

Foto: Ilustrasi penembak jitu


latestnews

View Full Version