Komandan Lapangan Hizbullat LibanonTewas dalam Pertempuran di Desa Syi'ah Suriah

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Seorang komandan lapangan milisi Syi'ah Hizbullaat Libanon telah tewas dalam bentrokan di kota Syi'ah yang menjadi titik nyala pertempuran di provinsi Aleppo Suriah utara, laporan-laporan media mengatakan hari Jum'at (5/2/2016).

"Komandan Haidar Fariz Merhi dan petempur Hussein Hassan Jawad, yang keduanya berasal dari kota Mashghara Bekaa barat, mati saat bertempur di Nubul dan Zahra wilayah utara Aleppo," lapor televisi Al-Arabiya.

Portal berita pro-Hizbullaat South Libanon mengkonfirmasi kematian Mehri, yang juga menggambarkan dia sebagai seorang komandan Syi'ah Hizbullaat.

Menurut Al-Arabiya, seorang petempur Syi'ah Hizbullaat ketiga tewas di Suriah dalam beberapa hari terakhir.

Petempur ini diidentifikasi sebagai Ali Moussa Nassour, mengatakan ia berasal dari  Bourj al-Barajneh pinggiran selatan Beirut.

Syi'ah Hizbullaat, tentara Nushayriah Suriah dan milisi Syi'ah sekutu dari Iran, Irak, Pakistan juga Afghanistan hari Rabu mematahkan pengepungan lama mujahidin pada desa-desa Syiah Nubol dan Zahraa.

Dua desa itu, terletak di tengah-tengah wilayah oposisi, telah diblokade oleh kelompok pejuang oposisi selama sekitar tiga tahun. Perkembangan ini menandai kemenangan besar bagi pasukan rezim dan sekutu mereka, yang telah membuat kemajuan signifikan di provinsi tersebut dalam beberapa hari terakhir - karena didukung oleh serangan udara besar-besaran Rusia.

Pasukan rezim, pejuang Hizbullah dan milisi sekutu tiba di dua kota pada Kamis pagi, menurut klaim dari rekaman yang ditampilkan di televisi negara.

Hinga kini ratusan petempur Syi'ah Hizbullaat telah tewas di Suriah sejak keputusan partai Syi'ah bersenjata Libanon itu malakukan campur tangan secara militer dalam konflik yang telah berlangsung hampir 5 tahun tersebut. (st/AFP)