View Full Version
Selasa, 09 Feb 2016

Hamas Bantah Tuduhan Israel Mereka Rawat Para Pejuang IS Wilayat Sinai yang Terluka di Gaza

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Kelompok Hamas pada hari Senin (8/2/2016) membantah tuduhan Zionis Israel bahwa pejuang Daulah Islam dari Mesir yang terluka telah diselundupkan melalui terowongan mereka untuk menerima perawatan medis di Jalur Gaza yang mereka perintah.

Jenderal Israel Yoav Mordechai telah menuduh kelompok afiliasi IS di utara Mesir, Wilayat Sinai, menyelundupkan para pejuang mereka yang terluka melalui terowongan ke dalam kantong Palestina itu untuk pengobatan.

"Kami memiliki informasi yang dapat dipercaya bahwa anggota ISIS di Sinai memasuki Jalur Gaza melalui terowongan untuk dirawat di rumah sakit Hamas," kata Mordechai, menyebut nama sebelumnya dari Daulah Islam, dalam sebuah wawancara dengan situs berbahasa Arab Elaph.

Mordechai memimpin kementerian layanan pertahanan yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kegiatan pemerintah Israel di wilayah Palestina (COGAT).

Dia menuduh bahwa para pejuang IS yang terluka dibawa ke rumah sakit di Khan Yunis, menurut sebuah transkrip dari bagian wawancara yang diberikan kepada AFP melalui COGAT, tapi tidak memberikan bukti yang kuat untuk klaim tersebut.

Kementerian dalam negeri Hamas segera menepis tuduhan itu sebagai "palsu".

Juru bicara Iyad al-Bozom mengatakan tuduhan-tuduhan itu "bertujuan untuk menghasut perlawanan Jalur Gaza dan menyebabkan ketegangan dalam hubungan antara Jalur Gaza dan Republik Arab Mesir (sementara) tengah bekerja untuk mengencangkan pengepungan".

Juru bicara kementerian kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra mengatakan rumah sakit di kantong itu hanya merawat warga setempat.

Blokade Israel sangat membatasi pergerakan orang dan barang yang masuk dan keluar dari wilayah, dan perbatasan satu-satunya Mesir dengan Gaza juga sebagian besar tetap ditutup sejak 2013.

Pemerintahan Mesir di bawah "Fir'aun" baru Abdel Fattah Al-sisi, atas perintah Zionis Israel, telah menghancurkan terowongan-terowonga yang warga Gaza gunakan untuk menyelundupkan barang dan makanan.

Pada akhir 2014, sebagai bagian dari upaya untuk memulihkan perdamaian di wilayah Sinai utara yang bergolak nya, Mesir mulai menyiapkan zona penyangga di perbatasan dengan Gaza dan menghancurkan ratusan terowongan.

September lalu, pasukan Mesir melakukan pekerjaan penggalian yang bertujuan untuk membanjiri terowongan tersisa yang ada di sana. (st/AFP)

Hamas


latestnews

View Full Version