Arab Saudi Kembali Hancurkan Rudal Scud yang Ditembakkan Pemberontak Syi'ah Houtsi dari Yaman

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Arab Saudi mencegat rudal Scud yang ditembakkan ke arah kerajaan oleh pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Iran di Yaman, koalisi pimpinan Riyadh mengatakan.

Kantor berita resmi Saudi SPA mengaatkan rudal itu dihancurkan oleh pertahanan udara kerajaan pada hari Sabtu (13/2/2016) sekitar 09:45 pagi waktu setempat, sekitar 100 km dari perbatasan dengan Yaman.

Sementara itu pemberontak Syiah Houtsi Yaman mengklaim dalam sebuah pernyataan di situs sabanews.net bahwa rudal itu menargetkan Bandara Regional Abha di selatan Arab Saudi. Rudal "Justru mencapai target," bual mereka.

Insiden hari Sabtu adalah ketiga kalinya Arab Saudi mengatakan mereka telah menembak jatuh sebuah rudal Scud yang ditembakkan dari Yaman.

Pada hari Selasa, sebuah rudal Patriot Saudi telah menembak jatuh sebuah rudal Scud yang ditembakkan dari ibukota Yaman Sana'a yang dikuasai pemberontak.

Riyadh telah mengerahkan rudal-rudal Patriot yang dirancang untuk melawan rudal balistik taktis, yang semuanya yang telah ditembakkan sesekali sejak Maret ketika koalisi memulai serangan udara dalam mendukung pemerintah Yaman setelah pemberontak Syi'ah Houtsi merebut Sana'a dan maju ke arah kota kedua Aden.

Pada April tahun lalu, Kementerian Pertahanan Saudi mengatakan serangan koalisi telah menghapus ancaman keamanan terhadap kerajaan "dengan menghancurkan persenjataan berat dan rudal balistik" yang direbut oleh pemberontak di Yaman.

Rudal balistik Scud yang diluncurkan dari atas kendaraan memiliki jangkauan lebih panjang dan hulu ledak lebih kuat daripada roket dan bom mortir yang telah menghantam wilayah perbatasan selatan kerajaan, menewaskan sekitar 90 warga sipil dan tentara sejak intervensi koalisi dimulai.

PBB mengatakan lebih dari 6.100 orang di Yaman telah tewas dalam konflik sejak Maret, sekitar setengah dari mereka warga sipil. (st/st)