Relawan Helm Putih Peringatkan Warga Sipil Aleppo Hindari Berkumpul di Tempat Umum

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Angkatan Pertahanan Sipil untuk sektor yang dikuasai oposisi Suriah di Aleppo telah memperingatkan warga menghindari pertemuan di tempat-tempat umum setelah serangan udara rezim selama akhir pekan yang menyebabkan puluhan orang meninggal dunia.

Kelompok relawan respon darurat, umumnya dikenal sebagai White Helm (Helm Putih), mengeluarkan peringatan keras hari Senin (25/4/2016) siang menyerukan "warga tidak berkumpul di depan laangan umum, taman, pasar dan sekolah karena bom sembarangan digunakan oleh pasukan rezim."

"Kami juga [menyerukan] pada para saudara tidak berkumpul di lokasi yang dibom untuk keselamatan mereka sendiri ditengah kekhawatiran pemboman susulan," tambah pernyataan singkat tersebut.

Setidaknya 16 orang tewas akibat bombardir rezim Assad terbaru yang menargetkan tempat-tempat sipil di kota kedua Suriah Aleppo hari Ahad, termasuk pasar, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR). Aleppo telah menyaksikan peningkatan dramatis dalam kekerasan dalam beberapa hari terakhir, dengan daerah rezim yang dikendalikan juga berada dibawah bombardir pejuang oposisi sebagai pembalasan.

Para relawan Angkatan Pertahanan Sipil mengatakan kepada AFP bahwa mereka "kelelahan" oleh pemboman pekan tersebut, menjelaskan kepada kantor berita itu bahwa mereka telah kembali ke "kerja shift 24 jam setelah sebelumnya kami mulai bekerja beberapa jam lebih pendek karena gencatan senjata." (st/AFP)