Pasukan Keamanan India Klaim Bunuh Pemimpin Kelompok Jihad Jaish-e-Mohammad di Kashmir

SRINAGAR, INDIA (voa-islam.com) - Seorang yang disebut sebagai pemimpin kelompok jihad Pakistan Jaish-e-Mohammad dan rekannya telah gugur dalam baku tembak dengan pasukan keamanan di Kashmir India, klaim polisi Selasa (24/5/2016).

Bentrokan terjadi di ibukota wilayah Srinagar Senin malam, beberapa jam setelah orang bersenjata menembak mati tiga polisi dalam serangan terpisah di kota.

Serangan mematikan terhadap pasukan keamanan relatif umum di wilayah Himalaya yang dikuasai India yang disengketakan, tetapi Srinagar sebagian besar telah bebas dari insiden tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

"Dua militan, termasuk seorang komandan JEM (Jaish-e-Mohammad), gugur setelah pertempuran singkat," kata kepala polisi Srinagar Amit Kuma kepada wartawan.

Perwira senior lain, Ghulam Hassan Bhat, mengatakan kepada AFP bahwa polisi telah melancarkan operasi terhadap pria tersebut setelah menerima informasi intelijen mereka bersembunyi di kota.

Bhat mengidentifikasi satu orang gugur sebagai Saifullah, seorang warga negara Pakistan dan pemimpin senior dari JEM, salah satu kelompok jihad yang India salahkan untuk serangan tahun 2001 terhadap parlemen mereka.

Operasi itu tampaknya tidak terkait dengan dua serangan pada hari sebelumnya oleh orang bersenjata dengan sepeda motor di mana tiga polisi tewas di kota yang dijaga ketat militer tersebut.

Kashmir telah terbagi antara India dan Pakistan sejak berakhirnya kekuasaan kolonial Inggris pada tahun 1947. Keduanya mengklaim wilayah itu secara keseluruhan.

Perjuangan bersenjata untuk mengakhiri kekuasaan India di wilayah mayoritas Muslim tersebut pecah pada tahun 1989 dan telah menewaskan puluhan ribu orang, banyak dari mereka warga sipil.

India menyalahkan Pakistan karena mendukung para mujahidin di Kashmir, sebuah tuduhan yang dibantah oleh Islamabad. (st/tds)