View Full Version
Sabtu, 04 Jun 2016

Militer Filipina Klaim Kuasai Kamp Pelatihan Kelompok Maute yang Terkait Islamic State (IS)

FILIPINA SELATAN (voa-islam.com) - Tentara Filipina mengklaim telah menguasai sebuah kamp pelatihan kelompok pejuang Islam yang terkait dengan Islamic State (IS) setelah pertempuran 10 hari sebagai bagian dari serangan untuk mengusir gerilyawan dari daerah hutan terpencil.

Operasi terhadap kelompok pimpinan Maute, yang telah berjanji setia kepada IS, menyebabkan empat tentara Filipina tewas dan 15 lainnya luka-luka di kota butig di Lanao del Sur Provinsi, kata seorang komandan militer Filipina, Sabtu (4/6/2016).

Tentara lebih lanjut sesumbar mereka menewaskan puluhan anggota Maute selama pertempuran. Namun demikian, tidak ada satu pun mayat yang diperlihatkan ketika militer Filipina memperbolehkan para wartawan ke daerah itu pada hari Jum'at.

"Kelompok Maute diyakini berlari  dan bersembunyi, (tapi) militer akan sepenuhnya menegakkan hukum jika mereka melakukan kegiatan teroris lain di daerah," sesumbar Kolonel Angkatan Darat Roseller Murillo seperti dikutip dalam laporan.

Struktur kamp itu penuh dengan lubang peluru besar yang, menurut tentara, disebabkan oleh tembakan senapan mesin yang digunakan untuk mendorong keluar mereka.

Perangkat bom rakitan yang tidak meledak, sebuah peluncur granat, seragam tempur dan bendera tauhid hitam tertinggal di gubuk kayu dan parit beton bertulang yang digunakan oleh pejuang bersenjata, Murillo menambahkan.

Para pejabat mengatakan serangan terbaru mulai pada 24 Mei dan pengungsi hampir 2.000 warga di daerah tersebut. (st/ptv)


latestnews

View Full Version