View Full Version
Ahad, 18 Sep 2016

Riyadh: Kejahatan Selama Musim Haji Tahun ini Menurun 60 Persen

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Pres rilis resmi dari Kementerian Dalam Negeri Saudi yang dikeluarkan pada hari Jum'at (16/9/2016) menyatakan bahwa kejahatan selama musim haji tahun ini menurun 60 persen, tetapi tidak memberikan statistik lebih lanjut untuk mendukung klaimnya.

Laporan tersebut, yang mengutip komandan investigasi kriminal di tempat-tempat suci, Brigadir Jenderal Mohammad al-Omair, secara kebetulan datang setelah Iran mengumumkan memboikot ibadah haji tahun ini.

"Ini adalah sebuah prestasi yang dikaitkan dengan persiapan yang matang dari pihak yang berwenang," kata al-Omair.

Menurut laporan itu, alasan utama dibalik penurunan nyata kegiatan kriminal tersebut adalah karena "pencegahan terhadap masuknya jamaah yang telah kerap melakukan pelanggaran saat musim haji tahunan datang. Meski tidak menunjuk langsung, kemungkinan ini merujuk kepada peziarah asal Iran dikenal memiliki riwayat menciptakan kerusuhan selama haji.

"Penyelidikan dan pencarian tim terdaftar data pada tersangka dan memverifikasi bukti yang diajukan," kata al-Omair.

Menurut laporan itu, polisi Saudi mengerahkan total lima unit polisi di Mina, dua di Arafah dan satu di Muzdalifah. Tidak jelas apakah ini meningkat dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Berita ini muncul sehari setelah perseteruan Twitter, di mana hashtag "Haji Tanpa Iran Terorganisir dan Aman" (dalam bahasa Arab: الحج_بدون_ايران_تنظيم_وامان) menjadi tren.

Para pengguna menyatakan bahwa tidak adanya peziarah asal Iran di haji tahun ini berarti bahwa proses tersebut berjalan lebih lancar dan damai.

Yang lain - sebagian besar dari kawasan Teluk - mengatakan mereka berharap bahwa peziarah Iran, tidak akan lagi menghadiri ibadah haji di masa-masa mendatang. (st/TNA)


latestnews

View Full Version