View Full Version
Rabu, 26 Oct 2016

Pemimpin FSA Selamat dari Upaya Pembunuhan di Kota Antakya Turki

ANTAKYA, TURKI (voa-islam.com) - Mustafa Sijri, kepala biro politik di Liwa al-Mutasim dari Tentara Pembebasan Suriah (FSA), selamat dari upaya pembunuhan di kota Turki dari Antakya pada Ahad (23/10/2016) malam.

Enab Baladi berbicara kepada Sijri, yang meyakinkan pewawancara tentang situasi kesehatannya, tanpa memberikan rincian tentang insiden itu.

Namun, sumber informasi mengatakan kepada enab Baladi bahwa Sijri selamat dari bahan peledak yang ditempatkan di dekat lokasi nya di kota perbatasan Antakya dekat Suriah.

Sumber tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa keamanan Turki meledakkan perangkat tersebut menggunakan remote kontrol tanpa menimbulkan korban. Ia mengatakan, "keamanan Turki menangani situasi dengan cepat dan berani."

Sumber itu menduga bahwa fatwa terbaru dari kelompok jihad terhadap kelompok Tentara Pembebasan Suriah bekerja di kamar operasi Efrat Perisai yang didukung Turki berada di balik upaya pembunuhan tersebut.

Ia mengatakan, "Ini adalah salah satu faktor hasutan terbesar terhadap Tentara Pembebasan Suriah, dan telah mendorong para pemuda yang antusias untuk melakukan hal-hal seperti ini."

Liwa al-Mutasim bertempur dalam operasi ruang Efrat Perisai melawan Islamic State di utara Aleppo pedesaan dan timur laut Suriah, dan menerima dukungan dari tentara Turki dan koalisi internasional di bawah pimpinan Amerika Serikat.

Pernyataan dan fatwa dari "Perkumpulan Ulama di Suriah" dan Jabhat Fateh al-Sham (sebelumnya Nusra depan) sekitar sebulan yang lalu menjelaskan Liwa al-Mutasim, serta Firqat al-Hamza dan faksi-faksi lain, sebagai "kelompok Pentagon, "dalam referensi untuk ketergantungan mereka pada Amerika Serikat, dan melarang berjuang bersama mereka.

Pada saat yang sama, para ulama yang dekat dengan Islamic State telah menyerang kelompok-kelompok ini dan menyebut mereka "murtad". (st/so)


latestnews

View Full Version