View Full Version
Selasa, 08 Nov 2016

800 Lebih Tentara Kenya Desersi Sejak Dimulainya Intervensi Militer di Somalia Tahun 2011

MOMBASA, KENYA (voa-islam.com) - Lebih dari 800 tentara telah meninggalkan Angkatan Pertahanan Kenya (KDF) sejak intervensi militer di Somalia yang dimulai pada 2011, Harar24 melaporkan Jum'at (4/11/2016).

Direktur Penuntutan KDF Brigadir Jenderal Kenneth Okoki Dindi mengatakan kepada pengadilan Mombasa bahwa para tentara tersebut meninggalkan dinas militer karena berbagai alasan, termasuk desersi.

Dalam surat pernyataan sumpah yang diajukan di Pengadilan Tinggi Mombasa, Brigadir Jenderal Dindi mengatakan keberangkatan (ke Somalia) memiliki efek langsung pada kemampuan KDF untuk memeriksa ketidakdisiplinan dan desersi di antara para prajurit.

KDF sedang meminta izin jalur cepat proses pengadilan banding Negara melawan putusan bebas terhadap 25 mantan tentara dari pangkalan angkatan laut Mtongwe di Mombasa

Pengadilan militer telah memenjarakan para tentara - di antara mereka adalah yang telah meninggalkan KDF untuk bekerja bagi perusahaan keamanan AS di luar negeri - seumur hidup setelah menghukum mereka karena desersi. Tapi pada tanggal 21 Agustus tahun lalu, Hakim Martin Muya dari Pengadilan Tinggi Mombasa membebaskan mereka, memutuskan bahwa pengadilan militer memvonis mereka secara salah.

KDF menyatakan banding atas vonis tersebut dan ingin itu dikembalikan, dengan alasan bahwa hal itu akan mendorong lebih banyak tentara untuk meninggalkan tugas.

Dindi berpendapat bahwa Hakim Muya menyalahartikan hukum desersi, menyebutnya semua keadilan gugur dan memohon Pengadilan Banding untuk campur tangan. Dia berargumen bahwa para petugas tentara yang dilatih mahal itu telah meninggalkan pasukan sejak 2011 menimbulkan tantangan untuk intervensi militer yang sedang berlangsung dan masa depan di Somalia. (st/harar)


latestnews

View Full Version