View Full Version
Rabu, 09 Nov 2016

4000 Lebih Tentara Peshmerga Tewas Selama 2 Tahun Perang Melawan Islamic State

SINJAR, KURDISTAN IRAK (voa-islam.com) - Walikota Sinjar telah menduga bahwa lebih dari 4.000 petempur Peshmerga Kurdi telah tewas saat memerangi pejuang Islamic State (IS) selama dua tahun terakhir.

Mahma Xelil juga mengatakan kepada The New Arab bahwa kekuatan tempur Kurdi-Irak adalah satu-satunya aktor di Irak yang mampu melawan IS.

Dia juga mengklaim bahwa meskipun komitmen teguh Peshmerga untuk mengalahkan para jihadis, para petempur Kurdi itu masih belum menerima gaji dari pemerintah Baghdad.

"Peshmerga telah membuktikan kepada dunia bahwa kita adalah satu-satunya kekuatan yang telah terus-menerus memerangi IS," katanya Selasa (8/11/2016).

"Kami memberika lebih dari 4.000 martir pada medan pertempuran untuk mengembalikan tanah Irak ke jantung bangsa," kata Xelil.

"Namun, setelah semua pengorbanan, Peshmerga belum menerima ... gaji dari pemerintah Baghdad dan meski menghadapi salah satu organisasi yang paling berbahaya, kami juga belum menerima bala bantuan apapun dari Baghdad."

Wawancara Xelil bertepatan dengan berita kemenangan terbaru Peshmerga atas IS di provinsi Ninawa utara Irak.

Hamid Efendi, komandan pasukan Peshmerga di Bashiqah, mengatakan kepada wartawan hari ini bahwa para pejuang Kurdi itu telah menduduki pusat kota Bashiqah.

"Militan IS menyerang posisi pasukan Peshmerga dengan setidaknya delapan pembom jibaku yang meledakkan diri tanpa menimbulkan korban," kata Efendi. (st/TNA)


latestnews

View Full Version