View Full Version
Senin, 28 Nov 2016

Pasukan Baru AS Tiba di Kota Aden Yaman untuk Perkuat Perang Melawan Al-Qaidah

ADEN, YAMAN (voa-islam.com) - Sebuah laporan mengatakan lebih banyak pasukan militer Amerika baru telah tiba di kota pelabuhan Yaman Aden untuk bergabung dengan kontingen pasukan AS sebelumnya yang mempunyai misi memerangi pejuang Al-Qaidah di selatan negara itu.

Pada hari Ahad (27/11/2016), saluran televisi pro pemberontak Syi'ah Houtsi Yaman, al-Masirah menerbitkan rekaman yang menunjukkan tentara Amerika tiba di Aden.

Laporan itu lebih lanjut mengatakan kelompok baru tersebut tampaknya terkait dengan pasukan AS yang sudah dikerahkan sebelumnya ke Pangkalan Udara al-Anad dan daerah Yaman lainnya, menambahkan bahwa penyebaran ditujukan untuk memperkuat pasukan AS untuk memerangi Al-Qaidah.

Penyebaran pasukan AS ke Yaman, kata laporan itu, menunjukkan Washington sedang mengejar kepentingannya sendiri di negara yang dilanda perang dan berusaha untuk memperluas kehadiran militernya di sana.

Pentagon telah memberikan dukungan logistik dan intelijen ke Arab Saudi pada agresi militer terhadap Yaman sejak awal bulan Maret 2015 untuk membendung kemajuan pemberontak Syi'ah Houtsi kaki tangan Iran yang ingin mencaplok negara berpenduduk Sunni tersebut dan juga mengancam kedaulatan Saudi yang berbatasan dengan Yaman.

Kembali pada Mei, al-Masirah melaporkan bahwa Pasukan Khusus AS telah tiba di Yaman untuk berjuang bersama pasukan Uni Emirat Arab dalam operasi melawan pejuang Al-Qaidah di selatan negara itu.

penyebaran pertama AS pasukan datang setahun setelah penarikan pasukannya dari Yaman.

Pada tanggal 21 Maret 2015, AS mengevakuasi pasukan yang tersisa dari pangkalan udara al-Anad di Yaman selatan "karena situasi keamanan yang memburuk" sehari setelah Al-Qaidah merebut kota terdekat al-Houta.

Al-Qaidah, sementara itu,  telah menjadi lebih kuat di Yaman dengan mengambil keuntungan dari kekacauan yang diciptakan oleh pemberontakan Syi'ah Houtsi dan agresi militer Saudi pada negara tersebut. (st/ptv)


latestnews

View Full Version