Aktivis Suriah dan Arab Luncurkan Kampanye Usir Preman Assad dari Jazirah Arab

SEMENANJUNG ARAB (voa-islam.com) - Para aktivis Suriah dan Arab telah meluncurkan kampanye menuntut pengusiran para preman Assad preman, mendukung kebiadaban Iran dan Assad di Suriah, dari negara-negara Teluk.

Kampanye itu menyerukan "warga serta pemerintah Teluk Arab" untuk mengusir preman Assad dari Teluk Arab. "Jika Anda mendukung Revolusi Suriah, usir preman Assad dari Semenanjung Arab ... Mengusir orang-orang yang bersorak-sorai dan menari ketika penduduk lokal dari Aleppo dan Damaskus dipindahkan secara paksa dari rumah dan tanah mereka yang diduduki oleh Iran" pesan dari kampanye itu terbaca.

Kampanye ini diluncurkan setelah pihak berwenang Arab Saudi menangkap dua preman Assad karena mendukung secara terbuka kekejaman yang dilakukan oleh milisi Syi'ah asing bayaran Iran dan rezim Assad di Aleppo dan merayakan pendudukan mereka atas Aleppo.

Pengguna Twitter Arab Saudi pertama kali meluncurkan hashtag berbahasa Arab "Preman_Assad_SaudiArabia" untuk memprotes tindakan preman Assad di negara itu dan sejak itu berkembang menjadi kampanye yang lebih luas untuk mengusir para preman Assad dari negara-negara Teluk di bawah hashtag Arab "Usir_Para Preman_Assad_dari-Semenanjung_Arab".

Baru-baru ini, aksi unjuk rasa dan protes yang diadakan di berbagai kota Arab dan Barat untuk menunjukkan solidaritas dengan Aleppo dan mengutuk agresi Rusia dan Syi'ah Iran di Suriah.

Pada hari Rabu, Sekelompok anggota parlemen Kuwait menuntut pengusiran duta besar Rusia dari Kuwait sebagai protes terhadap pembantaian yang dilakukan oleh Rusia terhadap warga sipil Suriah. Anggota parlemen tersebut melakukan aksi duduk di luar kedutaan Rusia di Kuwait dalam solidaritas dengan Aleppo. (st/Orient)