View Full Version
Senin, 26 Dec 2016

Pakistan Ancam Lakukan Perang Nuklir dengan Israel

ISLAMABAD, PAKISTAN (voa-islam.com) - Pejabat pertahanan Pakistan mengancam akan melakukan perang nuklir dengan Israel setelah sebuah laporan berita palsu salah kutip seorang menteri pertahanan Israel awal pekan ini, Middle East Eye melaporkan hari Senin (26/12/2016).

Laporan berita palsu itu, yang muncul di sebuah situs disebut AWDnews pada 20 Desember, salah mengutip mantan menteri pertahanan Israel Moshe Ya'alon yang mengatakan bahwa Zionis Israel akan menghancurkan Pakistan jika mereka mengirim pasukan darat ke Suriah untuk melawan Islamic State (IS), juga dikenal dengan nya akronim Arab Daesh.

Meskipun laporan berita tersebut palsu, itu mendorong Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif untuk "mengingatkan" Israel untuk tidak main-main dengan Pakistan karena mereka juga adalah negara nuklir.

Dalam tweet yang diposting dari akun pribadinya pada Jumat, menteri pertahanan itu mengatakan: "menteri pertahanan Israel mengancam pembalasan nuklir menganggap peran Pakistan di Suriah melawan Daesh. Israel lupa Pakistan adalah negara nuklir juga."

Israel, yang tidak pernah mengakui secara terbuka program nuklirnya, memberi penjelasan melalui Twitter dan mengatakan Asif bahwa pernyataan yang katanya dibuat oleh mantan menteri pertahanan pada berita AWD "tidak pernah dikatakan".  

Dengan Ya'alon tidak menjadi anggota dari pemerintah Israel sejak Mei dan Israel yang tetap netral pada perang sipil Suriah, laporan itu juga dijuluki oleh banyak komentator sebagai palsu dan tidak akurat.

Wartawan Israel Oded Yaron mengatakan kepada Haaretz pada hari Ahad bahwa dua fakta ini saja "cukup untuk menghilangkan laporan prasangka tersebut".

Berita AWD memiliki track record salah melaporkan cerita. Menurut situs cek fakta Snopes.com, AWD memiliki rekor mempromosikan "teori konspirasi untuk membuat cerita yang mengkhawatirkan (dan dengan demikian dapat diklik dan dibagikan)".

Awal tahun ini mereka melaporkan bahwa Raja Yordania telah membunuh istrinya, Ratu Rania, dan pernah mengklaim bahwa CIA berada di belakang upaya pembunuhan pada Trump.

Pakistan dan Israel telah dipersenjatai senjata nuklir namun tidak diakui sebagai negara nuklir oleh Nuclear Non-Proliferation Treaty (NPT).

Negara-negara lain yang telah dipersenjatai senjata nuklir namun tidak diakui oleh NPT termasuk India dan Korea Utara.

Zionis Israel tidak pernah secara resmi mengaku memiliki senjata nuklir dan telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan menjadi negara pertama di Timur Tengah untuk "memperkenalkan" senjata nuklir ke wilayah tersebut. (st/MEE) 


latestnews

View Full Version