Tentara Zionis Israel Bertopeng Sergap dan Tahan Bocah Palestina 7 Tahun Saat Unjuk Rasa

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Sebuah kelompok hak asasi Israel telah membagikan video yang menunjukkan sekelompok pasukan Zionis Israel bertopeng menyergap dan menahan seorang anak di tengah bentrokan dengan pengunjuk rasa Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

Insiden ini terjadi pada Rabu (28/12/2016) ketika sekelompok pengunjuk rasa Palestina dari desa Kafr Qadum melakupkan rotes mingguan terhadap perluasan pemukiman Israel yang telah memotong rute utama daerah itu ke Nablus, kata B'Tselem.

Para pria bertopeng meraih bocah berusia tujuh tahun dan menahannya selama 10 menit setelah mereka menyergap kelompok demonstran dari pinggir jalan,

"Saya menangis dan berteriak karena cara mereka melihat. Para prajurit itu menahan saya selama sekitar 10 menit. Mereka menembak para pengunjuk rasa dengan saya di samping mereka," B'Tselem mengutip perkataan anak tersebut.

Menurut Gerakan Internasional Solidaritas Palestina dan Ma'an News Agency Palestina, tiga warga Palestina terluka oleh peluru karet selama protes.

Warga Kafr Qadum mulai protes mingguan mereka pada tahun 2011, delapan tahun setelah perluasan pemukiman Kedumim ilegal tahun 2003.

Protes digelar beberapa hari setelah Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi, mengecam pembangunan permukiman Israel di tanah Palestina yang diduduki.

Pasukan Israel menangkap banyak demonstran Palestina, termasuk anak-anak, selama benterokan serupa di seluruh wilayah Palestina.

Menurut kelompok hak Pembelaan untuk Anak Internasional - Palestina (DCIP) hak, telah terjadi peningkatan tajam dalam jumlah kasus penahanan administratif dari anak-anak Palestina selama beberapa bulan terakhir.

Yang disebut penahanan administratif adalah cara penjara tanpa pengadilan atau dakwaan yang memungkinkan rezim Tel Aviv untuk memenjarakan warga Palestina selama enam bulan. Perintah penahanan dapat diperpanjang untuk jangka waktu tidak terbatas.

Pada bulan September, Komite Urusan Tahanan Palestina melaporkan bahwa setidaknya 1.000 anak-anak Palestina telah ditahan oleh pasukan Zionis Israel sejak awal tahun. (st/ptv)

Foto:Ilustrasi