View Full Version
Ahad, 01 Jan 2017

Polisi Libanon Tembak Mati Anggota Syi'ah Hizbullata yang Berusha Rampok Bank di Beirut

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Polisi Lebanon telah menembak mati seorang anggota milisi Syi'ah Hizbullata setelah ia mencoba untuk merampok sebuah bank di ibukota Beirut, sumber media lokal dan aktivis mengatakan pada media sosial.

Pelaku, yang diidentifikasi sebagai Abbas Ali Ziaytar, berusaha merampok sebuah cabang bank Itimad di Beirut hari Jum'at (30/12/2016) sebelum ia dan kaki tangannya dicegat oleh polisi.

Middle East Monitor telah melihat rekaman yang menunjukkan Ziaytar berbaring di tanah dengan luka tembak tunggal tepat di bawah lehernya. Dia masih bernapas dan dalam rekaman berikutnya dapat dilihat sedang dibawa segera untuk pengobatan oleh pasukan keamanan Libanon.Ziaytar, berusia 22 tahun dari Baalbek, kemudian mati akibat luka-luka yang dideritanya.

Menurut outlet media Libanon Janoubia, yang berfokus pada berita-berita dari selatan Libanon di mana keberadaan kelompok teroris Syi'ah Hizbullata kuat, Ziaytar telah melakukan perjalanan ke Suriah berkali-kali untuk bertempur di sisi rezim teroris Assad.

Beberapa outlet media Libanon menyiarkan kisah perampok bank anggota Syi'ah Hizbullata mati dibunuh, tetapi beberapa saat kemudian menurunkannya setelah keterkaitan Ziaytar dengan Syi'ah Hizbullata ini dikonfirmasi oleh beberapa sumber.

MTV Libanon adalah salah satu dari mereka yang menghapus cerita tersebut.

Janoubia juga mengatakan bahwa kelompok Syi'ah Hizbullata merilis sebuah pernyataan yang mengklaim bahwa mereka telah memberhentikan Ziaytar dari kelompok teroris Syi'ah itu sejak lama karena "alasan perilaku". Namun, mengingat usia muda Ziaytar dan fakta bahwa perang Suriah telah berlangsung sejak tahun 2011, ada spekulasi bahwa Ziaytar adalah anggota aktif dari Syi'ah Hizbullata pada saat pembunuhan, atau dia hanya baru-baru ini telah dibiarkan pergi dengan proxy Iran tersebut.

Kelompok milisi Syi'ah bersenjata Libanon, Hizbullata, yang didukung dan didanai oleh kekuatan Syi'ah regional, Iran, adalah yang paling kuat dari semua faksi Libanon.

Kelompok ini sangat terlibat dalam perang Suriah, mendukung tujuan strategis Iran di negara yang dilanda perang yang telah menewaskan hampir setengah juta warga Suriah sejak 2011.

Selain suntikan dana besar-besaran dari Teheran untuk melaksanakan kegiatan terornya kelompok itu juga terkenal karena melakukan aktivitas kriminal lain untuk mendapatkan dana demi menyokong aksi mereka termasuk dengan penjualan narkoba, pencucian uang dan perampokan. (St/orient) 


latestnews

View Full Version