View Full Version
Ahad, 08 Jan 2017

Hamas: Facebook Bersekongkol dengan Israel

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Hamas telah mengecam Facebook karena berkolusi dengan rezim Yahudi Israel setelah raksasa jejaring sosial itu menutup lebih dari 100 halaman dan akun yang mempromosikan gerakan perlawanan Palestina yang berbasis di Gaza tersebut.

"Kampanye setan ini datang setelah peluncuran peringatan ke-21 dari pembunuhan insinyur pertama Izzuddin Al-Qassam, Yahya Ayyash," Husam Badran, juru bicara Hamas, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (7/1/2017), Ma'an News Agency Palestina melaporkan.

Yahya Ayyash dibunuh oleh Tel Aviv pada tahun 1996 dengan telepon seluler berisi bahan peledak.

Izzuddin Al-Qassam membentuk sayap militer Hamas, yang telah membela Gaza yang terblokade melawan tindakan agreai Zionis Israel, termasuk tiga perang mematikan, selama beberapa tahun terakhir.

Pejabat Hamas itu mengatakan Facebook telah menutup lebih dari 90 halaman yang mendukung kelompok Palestina serta 30 akun pribadi yang berafiliasi dengan mereka.

Juru bicara Hamas lebih lanjut menjelaskan langkah itu sebagai "kolusi terus-menerus dari administrasi Facebook dengan kebijakan pendudukan Israel."

Hal ini sementara Facebook tidak melakukan tindakan apa pun terhadap politisi dan tentara Zionis Israel yang melakukan tindakan melanggar "konten" mereka. Sami Abu Zuhri, juru bicara Hamas lain, mengatakan bulan Juli lalu bahwa rezim telah, pada berbagai kesempatan, menggunakan jejaring sosial itu untuk mengekspresikan "kebanggaan atas pembunuhan warga Palestina." (st/ptv)

Foto: Ilustrasi


latestnews

View Full Version