Bahrain Eksekusi 3 Warga Syi'ah Pelaku Pemboman yang Menewaskan 3 Polisi

MANAMA, BAHRAIN (voa-islam.com) - Bahrain pada hari Ahad (15/1/2017) mengeksekusi tiga Syi'ah orang dinyatakan bersalah karena membunuh tiga polisi.

Tiga orang Syiah itu menghadapi regu tembak, enam hari setelah pengadilan menguatkan hukuman mati mereka atas serangan bom Maret 2014, kata kantor kejaksaan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita negara BNA.

Eksekusi terjadi sehari setelah demonstrasi pecah di seluruh desa Syi'ah menyusul rumor bahwa pihak berwenang akan melaksanakan hukuman mati.

Mereka adalah yang pertama dieksekusi dalam enam tahun di kerajaan Teluk tersebut, menurut kelompok hak asasi manusia yang berbasis di London, Reprieve, yang telah memperingatkan pada hari Sabtu menentang langkah itu.

Sejumlah laki-laki dan perempuan turun ke jalan setelah keluarga dari tiganya dipanggil untuk menemui mereka di penjara, sebuah langkah yang biasanya mendahului pelaksanaan hukuman mati, kata para saksi mata.

Kemudian pada hari Sabtu, seorang polisi terluka ketika patrolinya diserang di desa Syi'ah dari Bani Jamra, kata kementerian dalam negeri.

Pengadilan tinggi pada hari Senin lalu mengukuhkan hukuman mati terhadap trio terpidana dalam serangan bom di bulan Maret 2014 yang menewaskan tiga polisi, termasuk perwira dari Uni Emirat Arab.

Para laki-laki yang dieksekusi itu disebutkan oleh para aktivis sebagai Sami Mushaima, 42, Ali al-Singace, 21, dan Abbas al-Samea, 27.

Tujuh terdakwa lainnya menerima hukuman seumur hidup.

Perwira asal Emirat adalah bagian dari pasukan Teluk yang dipimpin Arab Saudi yang meluncur ke Bahrain Maret 2011 untuk membantu pasukan keamanan meredakan protes berbulan-bulan yang oleh masyarakat Syi'ah di negara itu yang ingin mengganti pemerintahan Sunni kerajaan Bahrain dengan Syi'ah. (st/TNA)