View Full Version
Selasa, 24 Jan 2017

Pemerintah Yaman Rebut Pelabuhan Mokha dari Pemberontak Syi'ah Houtsi dan Sekutunya

MOKHA, YAMAN (voa-islam.com) - Pasukan pemerintah sah Yaman pada hari Senin (23/1/2017) merebut pelabuhan Mokha dari pemberontak Syi'ah Houtsi ketika mereka mendorong untuk mengusir kaki tangan Iran itu dari garis pantai Laut Merah.

Pasukan pemerintah menyisir pelabuhan hampir tiga pekan setelah loyalis pemerintah pimpinan presiden Abdu Rabbu Mansour Hadi melancarkan serangan terhadap pemberontak dan sekutu mereka dari pasukan yang setia kepada mantan presiden terguling Ali Abdullah Saleh di pantai barat daya Yaman.

Sebuah pernyataan resmi mengatakan pasukan pemerintah merebut kembali seluruh kota, tetapi seorang komandan militer di lapangan mengatakan kepada AFP bahwa loyalis masih memerangi pemberontak Syi'ah Houtsi di pinggiran selatan Mokha.

Pasukan yang setia kepada Presiden Abdu Rabbu Mansour Hadi melancarkan serangan besar pada tanggal 7 Januari untuk merebut kembali distrik Dhubab yang menghadap ke selat Bab al-Mandab, rute maritim kunci yang menghubungkan Laut Merah dan Samudera Hindia.

Pesawat-pesawat tempur dan helikopter serang Apache dari koalisi yang dipimpin Arab Saudi telah menggempur pemberontak dukungan Irang tersebut dalam mendukung pasukan pro-Hadi, kata sumber-sumber militer.

Pemberontak Syi'ah Houtsi telah mengendalikan Mokha ketika mereka menyerbu ibukota pada bulan September 2014 dan maju di daerah lain di negara berpenduduk mayoritas Sunni itu dibantu oleh pasukan yang setia kepada mantan presiden terguling Ali Abdullah Saleh.

Koalisi pimpinan Saudi melancarkan kampanye militer terhadap pemberontak Syi'ah Houtsi dan sekutunya pada Maret 2015 ketika pemberontak mendekati tempat perlindungan Hadi di kota selatan Aden dan memaksa dia untuk mencari pengasingan di Riyadh.

Loyalis Hadi sejak itu memukul mundur pasukan pemberontak dari lima provinsi selatan, termasuk Aden. (st/TNA)


latestnews

View Full Version