View Full Version
Sabtu, 28 Jan 2017

11 Pemenang Nobel Tandatangani Petisi Menentang Larangan Masuk Pengungsi Donald Trump

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Ribuan akademisi, termasuk sebelas pemenang Nobel, menandatangani petisi menentang perintah Presiden AS Donald Trump yang melarang masuk pengungsi Suriah dan warga negara dari beberapa negara lain di Timur Tengah dan Afrika Utara ke Amerika Serikat, kantor berita Sputnik melaporkan hari Sabtu (28/1/2017).

Pada hari Jum'at, Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif melarang masuk semua pengungsi Suriah ke Amerika Serikat sampai perubahan yang memadai dibuat untuk Program Penerimaan Pengungsi (USRAP) dan menangguhkan masuk semua warga negara asal Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman selama 90 hari.

"Kami, yang bertandatangan, para akademisi dan peneliti dari berbagai bidang studi, latar belakang, dan keyakinan pribadi, ingin menyuarakan keprihatinan kami dan sangat menentang langkah ini ... Kami sangat mengecam larangan ini dan mendesak Presiden untuk mempertimbangkan kembali ke depannya Perintah Eksekutif ini, "kata petisi.

Para akademisi mengatakan dalam permohonan tersebut bahwa perintah itu diskriminatif, merugikan kepentingan nasional negara itu dan memaksakan "beban yang tidak semestinya pada anggota komunitas kami."

Donald Trump telah membuat beberapa pernyataan kontroversial berkaitan dengan imigran, Amerika Latin, Muslim dan perempuan selama kampanye presiden. Pernyataan nya termasuk larangan Muslim bepergian ke Amerika Serikat dan membangun dinding di sepanjang perbatasan dengan Meksiko untuk mengatasi migrasi ilegal. Kini setalah dia menjabat sebagai presiden, satu persatu janjinya mulai "ditepati" termasuk diantaranya membangun tembok pembatas di perbatasan Meksiko dan melarang Muslim memasuki negara itu, meski terbatas dari beberapa negara konflik dan memiliki batas waktu. (st/Sptnk)


latestnews

View Full Version