91 Masjid di Jerman Diserang Ditengah Meningkatnya Kejahatan Kebencian Terhadap Muslim

BERLIN, JERMAN (voa-islam.com) - Pemerintah Jerman mengatakan bahwa 91 masjid diserang di negara itu pada 2016, kantor berita The New Arab hari Ahad (12/2/2017).

Dua puluh satu serangan terjadi di negara bagian Jerman barat, Rhine-Westphalia Utara, yang merupakan rumah bagi jumlah tertinggi imigran Muslim di negara itu, menurut laporan yang dikirim ke AP oleh kementerian dalam negeri Jerman.

Meskipun tidak menjelaskan secara rinci sejauh mana masjid tersebut rusak atau dirusak, laporan itu mengatakan polisi mengidentifikasi tersangka dalam 12 kasus dan melakukan satu penangkapan.

Kejahatan kebencian anti-Muslim telah meningkat di Jerman sejak kedatangan sekitar 890.000 pencari suaka pada 2015. Langkah ini, ditambah dengan kasus yang dipublikasikan secara luas tentang para pengungsi yang dituduh melakukan pemerkosaan dan penyerangan seksual telah menyebabkan serangan balik tahun lalu dari sayap kanan Jerman, yang memanfaatkan sentimen anti-migran.

Menurut jajak pendapat terbaru oleh Chatham House, 55 persen orang yang disurvei di sepuluh negara Eropa mengatakan mereka mendukung mengakhiri semua imigrasi lebih lanjut dari negara-negara Muslim.

Jajak pendapat dari 10.000 orang tersebut menjelaskan meluasnya kecemasan publik atas imigrasi Muslim dengan hanya 20 persen dari orang-orang itu tidak setuju dengan larangan imigrasi Muslim. (st/TNA)